Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Jalan Rusak di Tokopedia Seharga Rp 33.000, Ahmad: Sejak Penjajahan Tak Pernah Diperbaiki

Kompas.com - 23/02/2022, 18:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Kurtusi, warga Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten jual jalan rusak di Tokopedia.

Jalan yang dijual seharga Rp 33.000 itu adalah jalan akses satu-satunya menuju kampungnya kondisinya rusak berat,

Di Tokopedia, Ahmada menyertakan tiga foto jalan yang rusak. Di keterangan foto, ia menulis, "Dijual Jalan Cegog Menuju Proyek JRSCA"

Ahmad mengaku sengaja melakukan hal tersebut karena kesal jalan menuju kampungnya tak segera diperbaiki.

"Mungkin sudah sejak zaman penjajahan tidak pernah diperbaiki. Itu bentuk kekesalan saya sebagai warga," kata Ahmad kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Warga Pandeglang Ini Jual Jalan Rusak di Tokopedia, Ini Alasannya

Sejak ditampilkan tiga hari lalu, Ahmad mengaku sudah sudha dihubungi oleh beberapa orang yang terkait jalan rusak yang ia jual.

"Pada tanya, kalau berhasil transaksi nanti yang dikirim apanya? Bingung juga, tapi kalau sampai ada yang beli, uangnya saya sumbangkan untuk pembangunan jalan tersebut," kata Ahmad.

Jalan rusak kerap dilewati kendaraan proyek

Ahmad bercerita jalan rusak sepanjang 3 kilometer yang ia jual menghubungkan Airjeruk ke Cegog.

Pemukiman tersebut adalah kampung terakhir di tepi Taman Nasional Ujung Kulon. Selama tinggal 20 tahun di kampung tersebut, Ahmad mengaku tak pernah ada pembangunan.

Padahal warga pernah mengadukan kondisi jalan kepada pemerintah daerah. Namun jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Pandeglang, Kabupaten di Banten Berjuluk “Kota Badak”

Menurut Ahmad, kondisi jalan semakin diperparah dengan kendaraan proyek yang melewati jalan kampung itu.

Proyek tersebut adalah pengerjaan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) atau rumah baru untuk Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Pembangunan JRSCA seluas 5.100 hektar tersebut, menurut Ahmad, berbiaya Rp 33 miliar.

"Ini juga yang jadi alasan kenapa saya jual Rp 33.000, karena menyinggung proyek JRSCA Rp 33 miliar, tapi merusak jalan," kata dia.

Baca juga: Ratusan Siswa dan Tenaga Pendidik SMAN CMBBS Pandeglang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com