Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tersangka Penipuan Minyak Goreng di Bandung Mengaku Tak Bekerja Sendiri

Kompas.com - 09/03/2022, 12:14 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka IR (29) penjual minyak goreng fiktif tidak menggunakan sosial media atau media lain untuk menjual minyak goreng.

Ia menyebut, lebih mengandalkan ajakan dari mulut ke mulut serta lingkaran pertemanan terdekat.

"Dari mulut ke mulut, saling mengajak korban, bahwa tersangka ini bisa melakukan dan menyediakan minyak goreng dengan harga murah," katanya ditemui di Mapolresta Bandung, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Tersangka Penipuan Minyak Goreng Rp 1 M di Bandung Terancam 4 Tahun Penjara

Demi melancarkan aksinya, Kusworo mengatakan, tersangka memenuhi janjinya beberapa kali dengan memenuhi order yang dilakukan.

"Jadi memang beberapa orang sempat diberikan minyak goreng tersebut, seolah transaksi ini betul betul nyata, saat momen masyarakat khawatir kekurangan minyak goreng sehingga banyak masyarakat yang tergiur," ucapnya.

Hasil pemeriksaan, kata Kusworo, tersangka mengaku tidak bekerja sendiri. Namun, sejauh ini, tersangka masih sulit memberikan bukti atas pernyataannya.

"Ini masih didalami, tersangka mengaku ada piha lain, tapi tersangka belum bisa membuktikan ada keterlibatan pihak lain," katanya.

Pihaknya menyebut tidak mempercayai begitu saja apa yang disebutkan tersangka. Bahkan sampai saat ini jajaran Polresta Bandung masih mendalami dengan mencari informasi dari pihak lain.

Baca juga: Penipuan Minyak Goreng Rp 1 M di Bandung, Tersangka Iming-imingi Korban Hadiah Ponsel dan Laptop

"Kami masih mendalami lagi, yang bersangkutan belum sepenuh memberikan keterangan, kami tidak hanya percaya pada tersangka saja, tapi kami juga mencoba menggali informasi kepada pihak yang lain, seperti untuk mengetahui alur transaksi keuangan tersebut," kata Kusworo.

Dengan ditangkapnya tersangka, Kusworo meminta masyarakat lebih jeli lagi dalam melakukan pembelian terutama soal pembelian minyak goreng.

"Kami memberikan himbauan agar tak termakan isu, jangan melakukan panik buying, apalagi sampai membeli kepada sumber yang tidak jelas validitas kebenarannya, sehingga bisa menjadi korba penipuan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com