Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserbu Pemudik, Warga Padalarang KBB Raup Jutaan Rupiah Per Hari dari Dagang Kartu E-toll

Kompas.com - 30/04/2022, 15:22 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Serbuan kendaraan pemudik yang melintas Padalarang baik dari arah Cianjur maupun Purwakarta menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat. 

Mamat (43), warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kebanjiran rezeki Lebaran dari hasil penjualan kartu e-toll. Ia sengaja berjualan kartu e-toll di pintu masuk Gerbang Tol Padalarang selama musim mudik ini.

Dengan bermodalkan tumpukan kartu e-toll berisi saldo Rp 50.000, Mamat menjajakan dagangannya kepada kendaraan yang hendak masuk tol.

Baca juga: Contraflow Diterapkan di Kilometer 47 hingga 70 Tol Jakarta-Cikampek

Setiap kali ada kendaraan berhenti, Mamat seketika langsung bergegas menawarkan e-toll kepada mereka.

Kendaraan yang ia tawarkan didominasi kendaraan pemudik dari arah Cianjur, Sukabumi, dan Bogor yang sebelumnya melintas jalur arteri.

"Ya lumayan usaha buat tambah-tambah bekal lebaran. Bisa buat jajan anak sama istri juga. Lebaran sekarang kan lebih ramai karena boleh mudik," kata Mamat saat ditemui di Padalarang, Sabtu (30/4/2022).

Tak main-main, Mamat bisa meraup omzet jutaan rupiah setiap harinya. Penjualannya pun cukup sederhana, Mamat hanya mengasongkan tangan dengan memegang kartu e-toll kepada setiap kendaraan roda empat yang melintas.

"Saya jual yang isi Rp 50.000 itu Rp 150.000. Harga segitu juga banyak pemudik yang cari, ada yang memang enggak punya ada juga yang enggak mau ribet isi ke minimarket," ujar Mamat.

Baca juga: Kendaraan Padati Gerbang Tol Cileunyi, Polisi Arahkan ke Tol Cisumdawu

Mamat sudah mulai menjajakan kartu e-toll ini sejak H-7 lebaran. Target market Mamat adalah para pemudik yang tak mau ribet.

"Sehari ya bisa 5 yang terjual. Untuk keseluruhan, sampai hari ini dari H-7 mudik itu saya sudah jual 35 kartu e-toll," ungkap Mamat.

Dari hitungan itu, Mamat bisa mengantongi untung ratusan ribu hingga jutaan rupiah per hari.

Di Padalarang, tidak terlihat ada pedagang kartu e-toll lain seperti Mamat. Karena tak ada saingan, cuan yang didapatkan dari usaha sampingan pada momen mudik Lebaran itu mengalir lancar.

"Di sini cuma saya saja yang jual e-toll, enggak ada yang lainnya. Kalau jualan ini (e-toll) baru tahun ini, soalnya kan tahun kemarin enggak ada mudik," pungkas Mamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com