Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Gentong Tasikmalaya Macet Parah, Arus Kendaraan Dialihkan Lewat Garut Kota

Kompas.com - 05/05/2022, 17:49 WIB
Irwan Nugraha,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kemacetan arus balik kendaraan pemudik di kawasan Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, semakin parah memasuki sore hari, Kamis (5/5/2022).

Arus kendaraan pun dialihkan ke Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, melalui Garut Kota, Kadungora, Leles hingga Simpang Nagrek di Kabupaten Bandung.

Pantauan Kompas.com di sepanjang jalur Selatan Jawa Barat, terlihat antrean kendaraan puluhan kilometer mulai dari wilayah Rajapolah hingga perbatasan Tasikmalaya-Garut di Malangbong.

Baca juga: Jalur Gentong Tasikmalaya Macet 10 Kilometer, Polisi Bolak-balik Urai Kepadatan Kendaraan

Antrean kendaraan tepantau padat di wilayah Singaparna-Salawu-Cilawu sampai Kota Garut pada Kamis sore.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Engkos Kosasih mengatakan, pengalihan arus ke jalur alternatif Singaparna via Garut Kota akibat tumpukan kendaraan parah yang terjadi di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.

Hampir semua kendaraan di Gentong yang sudah tak bisa diurai dialihkan ke jalur Singaparna via Jalan Cisinga, ketika arus di wilayah itu kondisinya tak terlalu padat.

"Tumpukan kendaraan masih akan terus terjadi mengingat volume kendaraan arus balik terus bertambah. Kita terus pantau dan melakukan antisipasi dengan berbagai rekayasa arus lalu lintas," tambahnya.

Baca juga: Jalur Gentong Tasikmalaya Macet, Warga: Keluar dari Pangandaran sampai 22 Jam

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya AKP Engkos Kosasih menyebut, pihaknya telah mengoperasikan enam tim urai khusus untuk membuka kepadatan kendaraan di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Peningkatan arus balik kendaraan di lokasi itu meningkat empat kali lipat sejak Rabu (4/5/2022). Terdapat peningkatan jumlah kendaraan hingga 10.000 kendaraan dibandingkan dari hari sebelumnya yang masih sekitar 2.000 kendaraan.

Kemacetan pun masih terjadi hampir sekitar 10 kilometer lebih mulai dari Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya-Gentong-Kadipaten sampai perbatasan Malangbong, Kabupaten Garut.

"Iya benar jumlah peningkatan kendaraan arus balik mulai meningkat sampai empat kali lipat dari dua hari usai Lebaran sebelumnya. Kita siagakan enam tim urai yang membuka arus kendaraan sampai ke perbatasan Garut-Tasikmalaya di Malangbong," jelas Engkos kepada wartawan di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com