Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dodol Loji, Sajian Khas Lebaran di Karawang Selatan

Kompas.com - 10/05/2022, 13:40 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketupat, opor, hingga balado ketang hatime jadi penganan khas sajian lebaran di Karawang dan wilayah lainnya.

Namun di wilayah Karawang Selatan, ada penganan khas lain yang selalu ada saat momen lebaran, yaitu dodol loji.

Sebenarnya nama makanan ini dodol madu kasirat atau kesrek. Namun masyarakat lebih akrab menyebut dodol loji.

Nama loji di sini merujuk pada daerah asalnya, Loji. Sebutan bagi wilayah Tegalwaru.

Baca juga: Kue Lontar Khas Fakfak Papua, Sajian Istimewa di Hari Raya

Dodol loji terbuat dari beras ketan, gula pasir, gula merah, dan santan kelapa. Bahan-bahan itu kemudian diaduk sampai mengental. Warnanya cokelat.

"Kalau yang suka pake bawang, dia make bawang merah sesuai selara. Bawang merahnya di goreng lalu taburin kedalam dodol yang mau mengetal," kata Akim, warga Tegalwaru, Selasa (10/5/2022).

Akim menyebut, dodol loji tak dibungkus seperti dodol-dodol lainnya. Melainkan dijemur sampai kering.

Setelah kering, lalu dipotong kecil-kecil dengan bentuk kotak atau persegi panjang sesuai selera.

"Lalu dimasukan ke dalam toples atau keler beling (kaca)," ungkapnya.

Rasa dodol loji gurih manis. Penganan ini, kata Akim, selalu ada saat lebaran sejak ia kecil. Bahkan ada cerita, dahulu suami istri bertengkar lantaran tidak bisa membuat dodol.

"Kalau bahasa dulu hirup teh satahun sakali oge mani teu kabeli gula-gula acan hirup teh (hidup setahun sekali gak kebeli gula), awal bertengkarnya," kata Akim.

Baca juga: Kue Moho, Salah Satu Sajian Khas Imlek di Kota Solo

Namun, kata Akim, saat ini tak ada pertengkaran karena dodol. Sebab, warung-warung kecil di loji saat ini menjajakan dodol ini.

"Harganya satu mangkok kecil Rp 35.000," ungkap Akim sembari menunjukkan dodol loji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com