Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bandung Barat Ungkap 6 Warga KBB Gabung Khilafatul Muslimin

Kompas.com - 03/06/2022, 14:09 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Aktivitas Khilafatul Muslimin menjadi sorotan pasca-aksi konvoi dan tebar selebaran berisi kampanye ide khilafah di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) beberapa hari lalu.

Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB mencatat, sedikitnya ada 6 orang warga Bandung Barat yang ikut dan aktif menjadi anggota Khilafatul Muslimin.

"Sekretariat mereka ada di Cimahi, kebetulan anggotanya ada di wilayah hukum Kabupaten Bandung Barat. Kurang lebih untuk data sementara ada 6 orang warga KBB," ungkap Kepala Kesbangpol KBB, Suryaman saat ditemui, Jumat (3/5/2022).

Baca juga: Spanduk Penolakan Khilafatul Muslimin Terpasang di Jalanan Kota Cimahi

Suryaman menjelaskan, Khilafatul Muslimin ini bergerak mengkampanyekan tentang paham khilafah dengan cara konvoi dan membagikan selebaran.

"Yang bisa disampaikan, ya seperti yang sudah tersebar di sosial media, pada konvoi itu mereka juga membagikan selebaran (paham) khilafah. Menag juga sudah menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk khilafah," ujar Suryaman.

Namun demikian, Suryaman enggan berspekulasi lebih jauh, saat ini Kesbangpol bersama jajaran kepolisian dan TNI tengah mendalami aktivitas Khilafatul Muslimin.

Suryaman belum bisa menyebut apakah gerakan ini merupakan gerakan yang berkaitan dengan organisasi terlarang atau tidak. Pihaknya masih mendalami ideologi apa yang menjadi mesin penggeraknya.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah gerakan ini terafiliasi dengan itu (HTI) atau tidak. Tapi pada sistem gerakannya, mereka mengkampanyekan khilafah," kata Suryaman.

Baca juga: Markas Khilafatul Muslimin di Cimahi Berupa Musala Kecil di Gang Sempit

Suryaman mencurigai, gerakan ini sudah disiapkan jauh sebelumnya untuk membuat gaduh masyarakat.

Sebab, aksi konvoi menggunakan roda dua ini digelar di beberapa daerah di Jawa Barat dan dengan waktu yang mendekat pada Hari Lahir Pancasila.

"Konvoinya dilakukan dua hari sebelum Hari Lahir Pancasila, ini seolah sudah disetting duluan. Tapi itu baru spekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan ya," ucap Suryaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com