Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Pengeroyokan, Pemuda yang Motornya Dibakar di Cimahi Ditangkap

Kompas.com - 14/06/2022, 16:01 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda yang terlibat keributan di Jalan Panembakan Utara, RT 08 RW 06, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat diamankan polisi.

Mereka dimintai keterangan lantaran diduga ikut berperan dalam aksi pembakaran kendaraan roda dua dan pengeroyokan pada Mimggu (12/6/2022) dini hari.

"Iya betul. Sudah ada yang diamankan. (Yang diamankan) baru orang yang motornya dibakar, sekarang kita masih kejar yang lainnya," ujar Panit Reskrim Polsek Cimahi Iptu Mugiono saat dihubungi, Selasa (13/6/2022).

Dari keterangan sementara, korban yang kehilangan kendaraan roda dua karena dibakar menggunakan molotov juga berperan mengerahkan massa untuk melakukan balas dendam.

Baca juga: Gerombolan Pemotor di Cimahi Bakar Motor Pakai Molotov, Berujung Pengeroyokan Korban Salah Sasaran

Namun, massa yang niat mencari pelaku pembakaran malah melakukan pengeroyokan terhadap warga setempat, alias salah sasaran.

"Jadi dia yang punya motor merasa kenal dengan pelakunya, kemudian mencari bersama teman-temannya. Ternyata yang dipukuli itu bukan pelakunya, jadi salah sasaran," kata Mugiono.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait keributan kelompok motor tersebut, apa motif dan alasan pelaku melakukan pembakaran motor.

"Kalau motif pembakaran masih kita dalami. Tapi informasi awal enggak ada permasalahan apa-apa," tutur Mugiono.

Setelah ditelusuri, keributan itu bermula dari adanya kelompok motor yang datang dari arah Jalan Contong dan menyerang pengendara yang tengah menuntun motor di jalan tersebut.

Pemuda yang tidak tahu menahu sebelumnya kemudian lari ketakutan saat diserang, lantaran kelompok motor yang menyerangnya membawa senjata tajam.

Warga menunjukkan serpihan botol sisa molotov yang digunakan kelompok motor untuk membakar kendaraan roda dua di Cimahi.KOMPAS.com/Bagus Puji Panuntun Warga menunjukkan serpihan botol sisa molotov yang digunakan kelompok motor untuk membakar kendaraan roda dua di Cimahi.

"Motornya ditinggalin. Kemudian dari kelompok yang menyerang ini membakar motor korban dengan menggunakan molotov," ujar Ketua RT 08 bernama Dedy saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.

Kebakaran pun terjadi, kendaraan yang dilempar molotov hangus terbakar. Pagar dan atap rumah warga pun ikut rusak terbakar.

"Warga yang berada di depan titik kebakaran kemudian menyiram api menggunakan selang. Sementara pelaku pembakaran kabur," tutur Dedy.

Pemilik motor rupanya tidak langsung pulang, dia memanggil teman-temannya dan mengabari bahwa ada kelompok motor yang menyerang dan membakar kendaraan miliknya.

Baca juga: Rumah Warga di Buleleng Dibakar Massa, Diduga Buntut Sengketa Lahan

Kemudian datanglah segerombolan kelompok motor lain yang merupakan teman korban. Mereka ingin membalaskan dendam karena motor temannya dibakar.

"Tapi pelaku pembakaran sudah kabur. Kelompok motor teman korban ini kemudian mengejar ke arah Contong, dan membawa satu pemuda yang tidak dikenalinya," kata Dedy.

Pemuda ini kemudian dikeroyok menggunakan tangan kosong tak jauh dari lokasi pembakaran motor. Aksi pengeroyokan ini berhasil dilerai setelah Dedy dan beberapa warga turun tangan memisahkan keributan tersebut.

"Rupanya pemuda ini adalah warga RT 07 yang tidak tahu apa-apa akan kejadian itu. Setelah kita pastikan dari jejak komunikasi di HPnya, dia menjadi korban salah sasaran," sebut Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com