Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

976 Ekor Sapi Suspek PMK, Pemkab Cianjur Ungkap Pemicunya

Kompas.com - 18/06/2022, 13:07 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat sebanyak 976 ekor sapi menjadi suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dari jumlah tersebut, 433 ekor dinyatakan positif terpapar. Sementara sisanya masih dalam pemantauan dan penanganan tim kesehatan hewan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas PKHP Cianjur, Ade Dadang Kusmayadi menyebutkan, sapi-sapi yang terpapar itu berasal dari 19 sentra peternak yang tersebar di 12 wilayah kecamatan.

“Untuk yang suspek didominasi sapi potong, ada 693 ekor, sisanya sapi perah,” kata Ade kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Disebutkan, penanganan secara klinis terhadap hewan terpapar PMK tengah dilakukan tim kesehatan hewan.

“Per tiga hari sekali kita ada visit untuk pemberian obat dan antibiotik, termasuk desinfeksi dan sterilisasi kandang,” ujar dia.

Menurut Ade, kendati angka kasusnya cenderung naik, namun tingkat kesembuhan juga meningkat.

“Dari 433 ekor yang terpapar, 371 ekor dinyatakan sembuh, meski ada beberapa yang mati dan terpaksa dipotong,” ujar Ade.

Medik veteriner Dinas PKHP Cianjur, Kharisudin menyebutkan, kasus PMK pada hewan di Kabupaten Cianjur berasal dari luar daerah.

Dikatakan, kasus PMK pertama terdeteksi pada akhir Mei melalui hewan yang baru didatangkan dari daerah Purwakarta.

“Untuk temuan kasus yang kedua dari hewan yang datang dari Blora dan Jatim,” kata Kharisudin.

Karena itu, jelang momen hari raya Idul Adha, pengawasan terhadap lalu lintas distribusi hewan kurban dari luar kota diperketat.

“Hewan dari luar daerah wajib mengantongii SKKH atau surat keterangan kesehatannya,” ujar dia.

Selain itu, juga harus dilengkapi surat dokumen penghubung dua wilayah, yakni daerah asal dan daerah tujuan.

“Tidak boleh menurunkan dan menaikkan (hewan) di tengah perjalanan, harus di titik yang sudah disepakati sesuai dengan dokumen penyerta yang ada,” ujar Kharisudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com