Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pedagang Kaos Persib di Stadion Si Jalak Harupat Pasca Tragedi Bobotoh

Kompas.com - 21/06/2022, 20:51 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gigih, ulet dan rajin. Ketiga sifat ini terpatri dalam diri Wahyu (33), seorang pedagang merchandise Persib Bandung.

Tak ada satu pun laga dilewatkan olehnya, terutama pertandingan yang dilakukan di Bandung.

Baginya Pangeran Biru bukan hanya sekedar kebanggan, namun juga pembawa rezeki.

"Saya memulai dagang baju Persib sejak tahun 2015. Saya Bobotoh. Sejak kecil, saya mendukung Persib," katanya ditemui di Stadion Jalak Harupat, Selasa (21/6/2022).

Kecintaannya terhadap klub kebanggan warga Jawa Barat ini bukan tanpa alasan. Warga Ciwasta, Kota Bandung itu mengungkapkan Persib telah membawa manfaat baginya, termasuk mencari penghidupan.

Baca juga: Cerita Yusuf, Selamat berkat Jeriken Saat Insiden Kapal PMI Ilegal Tenggelam di Batam

"Dulu saya kerja di perusahaan, bertahun-tahun tapi akhirnya berhenti karena satu lain hal," ujarnya.

Kepada Kompas.com, ia bercerita, sudah menyaksikan pertandingan Persib sejak SMP. Kala itu, dia menonton pertandingan di Stadion Siliwangi.

Sejak saat itu pula, ia melabuhkan kecintaannya terhadap dunia sepak bola kepada Persib Bandung.

"SMP saya sering bolos, buat nonton Persib di Siliwangi, berkali-kali," terangnya.

Pasca keluar dari pekerjaan kantorannya, Wahyu mulai mensiasati keadaan. Ia mulai mengumpulkan modal untuk menjual baju, kaos, jaket, atau boxer Persib.

"Cuma sekarang berpikir, dari pada main doang, gimana caranya sambil menghasilkan. Sedikit-sedikit ngambil barang, alhamdulilah sekarang sudah lumayan. Saya buktikan kalau Persib bermanfaat untuk saya," kata dia.

Rasa memilikinya terhadap Maung Bandung bukan kaleng-kaleng. Ia pernah memaksakan diri untuk mengikuti konvoi Persib, ketika menjuarai Liga Indonesia pada tahun 2014 dan Piala Presiden 2015 silam.

"Waktu kemarin juara nggak ke Palembang karena istri baru ngelahirin. Tapi waktu konvoi di Bandung, saya ikutan, ninggalin anak istri," tuturnya.

Wahyu (33) tetap berjualan kaos Persib Bandung meski laga penyisihan Group C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC di gelar tanpa penonton.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Wahyu (33) tetap berjualan kaos Persib Bandung meski laga penyisihan Group C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC di gelar tanpa penonton.

Raup keuntungan saat ada penonton

Wahyu menyesalkan terjadi insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kala Persib Bandung kontra Persebaya saat melakoni laga penyisihan Group C Piala Presiden 2022 pada Jumat (17/6/2022).

Laga tersebut, berbuntut buruk. Persib Bandung harus melakoni laga sisa penyisihan Group C kontra Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat dengan status tanpa penonton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com