Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pedagang Kaos Persib di Stadion Si Jalak Harupat Pasca Tragedi Bobotoh

Kompas.com - 21/06/2022, 20:51 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Ia menilai, insiden di GBLA tersebut harus segera dievaluasi, demi kebaikan ia dan tim kebanggaannya.

Bahkan, Wahyu menyebut Stadion Si Jalak Harupat lebih kondusif dibandingkan dengan GBLA.

Baca juga: Bobotoh Geruduk Kantor Persib Bandung, Tuntut Panpel Bertanggung Jawab atas Tewasnya 2 Suporter

"Sebetulnya bagus di Jalak Harupat, karena menurut saya pribadi lebih kondusif antara parkiran sama orang yang mau nonton nggak acak-acakan," ungkap Wahyu.

"Dari segi apapun, menurut saya masih unggul. Dari mulai ketertiban, panpel atau tiket masih unggul, kalau di GBLA kurang. Mudah-mudahan kalau main di GBLA ada perubahan yang signifikan untuk Persib," imbuh dia.

Kendati harus berdagang di laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC yang digelar tanpa penonton. Ia masih optimis, Maung Bandung bisa meraih poin penuh.

"Harapan Persib vs Bhayangkara, wajib menang 2-0 supaya lolos ke 8 besar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com