Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri di Tasikmalaya Tewas Tersetrum Listrik Saat Perbaiki Pompa Air Pesantren

Kompas.com - 06/07/2022, 10:14 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wildan Jamaludi (19), santri di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Asyariyah Kelurahan Sambongjaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas tersetrum listrik saat memperbaiki pompa air di kamar mandi, Rabu (5/7/2022).

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya yang menyaksikan kejadian. Namun, korban tak tertolong dan meninggal dunia di perjalanan.

"Betul, kemarin ada kejadian seorang santri di wilayah hukum kami yang tewas akibat tersetrum listrik di kamar mandi pesantrennya. Korban saat itu tersengat listrik saat memperbaiki pompa air yang tidak jalan disaksikan rekan santri lainnya," jelas Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya Iptu Hartono kepada wartawan, Kamis (6/7/2022).

Baca juga: Pria yang Serempet Kepala Lingkungan di Minahasa Utara hingga Tewas Serahkan Diri ke Polisi

Hartono menambahkan, sesuai keterangan para saksi dan hasil investigasi di lapangan oleh Tim Inafis Polresta Tasikmalaya bahwa korban mulanya hendak memperbaiki pompa air bersama rekannya.

Diduga pompa air masih teraliri listrik dan korban tersengat sampai tak sadarkan diri kemudian meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.

"Awalnya itu kita mendapatkan informasi dari warga bahwa ada seorang santri meninggal dunia tersetrum listrik. Saat kita mintai keterangan para saksi, dan cek olah kejadian oleh Tim Inafis Polresta Tasikmalaya kejadian itu murni kecelakaan akibat tersetrum listrik," tambah dia.

Jenazah korban pun langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya.

Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah saat korban menempuh pendidikan ilmu agama di pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya.

"Pihak keluarga sudah membawa jenazah korban ke kampung halaman untuk disemayamkan," ujar dia.

Baca juga: Hilang di Pantai Drini Gunungkidul, Budi Ditemukan Tewas di Pantai Krakal

Adapun hasil penyelidikan di lokasi kejadian, kata Hartono, pihaknya tidak menemukan hal lainnya karena korban langsung bersentuhan dengan aliran listrik sendirian saat hendak memperbaiki pompa air.

Kejadian itu disaksikan oleh rekan-rekannya saat korban memperbaiki pompa air seorang diri.

"Saat menemukan korban sudah meninggal, ada rekan-rekannya yang melihat korban sendirian memperbaiki pompa air dan tak berselang lama melihat korban sudah terkapar, lalu melaporkan kejadian ini ke pihak pesantren kemudian dilanjutkan ke Kepolisian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com