Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspeksi Penyebab Situ Ciburuy Tercemar, Diduga karena Limbah Perusahaan Pencucian Karung Bekas Terigu

Kompas.com - 16/07/2022, 19:41 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan pencucian karung bekas di RW 13, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga menjadi sumber pencemaran limbah di Situ Ciburuy.

Limbah di perusahaan pencucian karung bekas itu kerap kali membuang air sisa pencucian tanpa melalui pengolahan air limbah terlebih dahulu.

Dugaan pencemaran itu diketahui setelah petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baik dari Provinsi Jawa Barat maupun KBB dan Satpol PP Bandung Barat melakukan inspeksi ke pabrik-pabrik yang berada di ujung situ.

Baca juga: Pencemaran Limbah di Situ Ciburuy Meluas, 5.000 Meter Sawah Terendam Air Hitam Pekat

Penjabat Pengawasan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Jawa Barat Risda Susanti mengatakan, pihaknya menemukan beberapa indikasi yang menyebabkan air di Situ Ciburuy berbau busuk.

"Masyarakat di sini ternyata ada yang beraktivitas mencuci karung bekas. Menurut mereka, karung itu bekas karung terigu," ungkap Risda, Sabtu (16/7/2022).

Dugaan pencemaran itu diperkuat setelah petugas gabungan menyatroni aktivitas pabrik pencucian karung bekas pada Jumat (15/7/2022) kemarin.

Dari hasil inspeksi itu ditemukan bahwa perusahaan tersebut melakukan pencucian karung bekas kemasan tarung terigu, namun air bekas pencucian tersebut tidak melalui pengolahan ulang dan langsung digelontorkan ke drainase yang mengalir ke perairan Situ Ciburuy.

"Air dari proses pencucian karung bekas itu tidak dilakukan treatment pengolahan (limbah) tapi langsung dibuang ke saluran drainase yang menuju ke danau Ciburuy ini," ungkap Risda.

Sehingga air bekas pencucian karung tepung terigu yang berbau busuk itu mencemari perairan dan menyebabkan bau tak sedap di sekitaran Situ Ciburuy sejak satu pekan terakhir.

"Dampak yang paling dirasakan masyarakat saat ini ya itu bau yang sangat menyengat," ucapnya.

Baca juga: Situ Ciburuy Tercemar Limbah, Warga Sekitar Tak Bisa Lagi Pakai Air Sumur: Takut Beracun

Hasil pemeriksaan sementara ini kemudian akan dikaji terlebih dahulu untuk melakukan kebijakan apa sanksi dan upaya selanjutnya untuk mengembalikan air di Situ Ciburuy menjadi normal kembali.

"Hasil (pemeriksaan) ini akan kami sampaikan ke pimpinan apa yang menjadi fakta di lapangan mengapa danau Ciburuy bisa seperti ini. Tindak lanjutnya mungkin nanti bisa jadi kami ada pengambilan sampel lanjutan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com