Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tasikmalaya Tetap Bangun Proyek "Malioboro" meski Gelombang Protes Memanas

Kompas.com - 20/07/2022, 08:28 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melalui perusahaan pemenang proyek bersikukuh membangun pelebaran trotoar mirip Malioboro di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung, Kota Tasikmalaya. 

Di sisi lain, gelombang aksi protes terus memanas. Protes datang dari pemilik toko, pedagang kaki lima, sampai tukang parkir yang menilai proyek itu telah menghentikan mata pencahariannya. 

Ke depan dua lokasi tersebut memiliki pedestrian atau tempat pejalan kaki tanpa adanya lahan parkir.

Baca juga: Pedagang Ngamuk Lubang Galian Proyek Malioboro Tasikmalaya Halangi Jalan Pertokoan

Terutama di Jalan Cihideung, nantinya ditutup untuk lalu lalang kendaraan dan semua badan jalan akan menjadi kawasan pedestrian.

Padahal kawasan itu selama ini butuh akses kendaraan untuk bongkar muat barang dan akses jalan bagi ratusan pemilik toko sebagai warga setempat.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, proyek pelebaran trotoar itu berasal dari Dana Alokasi Umum 2022 sebesar Rp 4,4 miliar untuk Jalan HZ Mustofa dan Rp 5,4 miliar untuk Jalan Cihideung.

"Ini sengaja jalan dulu (proyek lewat dinas PUTR) supaya tak terlambat. Kelihatannya kalau (tempat) parkir enggak (di lokasi pedestrian). Kalau toko terganggu, Dinas PU sebelum pengerjaan pasti sudah memberitahu mereka (pemilik toko)," ungkap Ivan, Rabu (20/7/2022).

Jawaban pemkot soal protes pedagang

Ivan meyakinkan, nantinya masih akan ada akses kendaraan bagi para pemilik toko dan warga di kedua kawasan itu.

Meski nantinya Jalan Cihideung ditutup menjadi kawasan pedestrian, pihaknya akan mengkaji lebih dalam untuk akses jalan pertokoan dan warga setempat.

"Tetap ada akses (kendaraan) untuk penghuni atau toko untuk dimungkinkan. Walau kita dorong pedestrian, bukan berarti sama sekali tak bisa dilewati kendaraan. Makanya nanti akan dibahas dengan Dishub bagimana solusi penempatan parkir," tambah Ivan.

Ivan mengaku telah mendengar protes warga sekitar yang ingin roda perekonomian di wilayah itu tak terganggu.

Baca juga: Perjuangan Sidiq Siswa SMAN 1 Tasikmalaya, Belajar Taekwondo Sejak SD hingga Raih Penghargaan Dunia

Pemkot Tasikmalaya pun berjanji setelah selesai pengerjaan proyek lewat dinas PUTR selesai akan dicari solusi secepatnya.

"Soalnya ada protes dari warga sekitar. Akselerasinya juga telah disampaikan ke Pak Wali Kota, kalau untuk penghuni (akses kendaraan) masih dimungkinkan. Nah secara teknis nanti akan kita matangkan," ungkap dia. 

"Di sana kan toko elektronik dan kebutuhan lainnya, kalau kantong parkirnya terlalu jauh, ya... kita nanti kaji lagi yah, tapi konsepnya itu, tapi konstruksinya kita kerjakan seperti itu (pedestrian)," ujar Ivan.

Selama pengerjaan proyek, Ivan mengaku telah meminta Dinas PUTR lewat pemenang tendernya untuk menyediakan akses jalan darurat bagi setiap toko yang terhalangi pengerjaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com