Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oneprix Putaran Kedua di Tasikmalaya, Rider Top Banyak Tak Lolos

Kompas.com - 25/07/2022, 12:33 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ajang balap motor bergengsi putaran kedua Oneprix Indonesia Motorprix Championship 2022 sukses digelar di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (24/7/2022.

Banyak keseruan yang terjadi di Sirkuit Bukit Peusar sejak Qualifying Time Trial yang berlangsung mulai Sabtu (23/7/2022).

Rider-rider top banyak yang berada di starting position belakang bahkan tidak lolos babak kualifikasi.

Kondisi lintasan basah dan licin karena gerimis yang turun sejak pagi menjadi tantangan yang cukup sulit untuk para rider menjalani balapan hari ini.

Baca juga: 2 Bulan Kabur Usai Bacok ASN, Pemuda Ini Ditangkap Saat Menonton Balap Motor

Pertandingan di kelas Oneprix 1 Expert berlangsung seru. Saling salip terjadi antar rider demi bias naik ke podium.

Lap awal rider PARD menguasai posisi terdepan, dipertengahan lap akhirnya Aldi Satya berhasil merangsek melewati satu persatu rider berada di posisi 4, disusul Reynaldi Pradana yang juga ikut menyusul di posisi 6.

Race berakhir rider asal Nusa Tenggara Barat Aldiaz Aqsal dari tim PARD Castya Manahadap Rajawali Pirelli K-Y-B finish terdepan dari 18 lap dengan catatan waktu terbaik di 58.948 detik.

Kemudian di posisi kedua Aldi Satya yang finish di posisi kedua, disusul Reynaldi Pradana di posisi ketiga.

Aldiaz menjalani balapan dengan menahan rasa sakit akibat cedera yang dialaminya, meskipun demikian Aldiaz mencoba tampil konsisten dari gempuran pembalap yang menempel dibelakangnya.

Kejuaraan road race Oneprix putaran kedua diselenggarakan di Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/7/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Kejuaraan road race Oneprix putaran kedua diselenggarakan di Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/7/2022).

"Pastinya saya sangat bahagia dan puas banget. Tadi saya start di posisi 9, jadi dari awal sudah langsung nge-push supaya bisa di posisi depan. Kesulitan saat race tadi karena tulang tangan ada yang patah, jadi nahan sakit selama race" tutur Aldiaz Aqsal, Rider Oneprix lewat rilis diterima Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Sementara di kelas Oneprix 2 (Novice) balapan berlangsung tak kalah seru.

Dimas Juliatmoko yang sudah berada di posisi terdepan harus mengakui kecepatan Radeta Arya Kahfi di 2 lap akhir. Radeta Arya Kahfi dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta sukses menjadi yang tercepat setelah melaluii 16 lap. Radeta mampu tampil konsisten dalam mengatur ritme balap sejak awal dan memanfaatkan dua lap terakhir untuk memimpin hingga bendera finish dikibarkan.

Capaian Radeta diikuti Dimas Juliatmoko yang finish di posisi kedua, serta Ahmad Saefullah yang finish di posisi ketiga.

"Saya sangat senang dan puas bisa menang pada race ini. Tapi untuk ke depannya saya masih belum puas dan harus lebih baik lagi. Race hari ini kesulitannya adalah karena saya harus mulai dari posisi belakang di posisi 10. Tadi di akhir-akhir karena saya merasa punya timing yang tepat jadi saya coba melakukan over take untuk ke posisi pertama" kata Radeta Arya Khafi, Rider Oneprix.

Baca juga: Legenda Balap Motor Sebut Motor Pelan Lebih Seru buat Tontonan

Animo masyarakat yang ingin menyaksikan keseruan Oneprix-IMC 2022 Putaran 2 Tasikmalaya juga tinggi, tribun Sirkuit Bukit Peusar dipenuhi para penonton yang penasaran ingin melihat langsung.

Masyarakat Tasikmalaya memang selalu antusias menyaksikan Oneprix Indonesia Motorprix Championship. Di tahun 2019 Oneprix IMC juga berlangsung sangat seru. Tahun ini Oneprix IMC akhirnya bisa kembali lagi ke Tasikmalaya.

"Kami sangat senang & bersyukur acara oneprix putaran 2 hari ini berjalan lancar. Para rider & tim balap juga telah memberikan yang terbaik untuk beraksi di lintasan Sirkuit Bukit Peusar hari ini. Terima kasih untuk semua pihak, sponsor juga masyarakat Tasikmalaya yang sangat tinggi antusiasnya untuk menonton Oneprix." kata Rinaldi Sibarani, selaku Direktur Oneprix Motorsport Manajemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com