Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jabar Ungkap Solusi Lain untuk Cegah Penularan HIV/AIDS Selain Poligami

Kompas.com - 31/08/2022, 18:18 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, tentang poligami sebagai salah satu solusi mencegah penularan HIV/AIDS mendapat kritik serta sanggahan dari sejumlah pihak.

Untuk itu, Uu menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan bahwa pernyataan tersebut adalah pendapat pribadinya dan tidak mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kalau memang ada hal yang disampaikan oleh saya tidak sependapat dengan masyarakat banyak, saya bermohon maaf tentang statement saya dalam sebuah wawancara seperti itu," kata Uu di Pusat Dakwah Islam, Kota Bandung, Jawa Barat, dikutip dari regional.kompas.com, Rabu (31/8/2022).

Uu mengatakan, jika ada pihak-pihak yang tersinggung dengan pendapatnya sebagai Wakil Gubernur, pendapatnya tersebut bukan atas nama pemerintah, tetapi atas nama pribadi. 

Baca juga: Wagub Jabar Uu Minta Maaf Usai Sebut Poligami Solusi Atasi HIV/AIDS

"Tapi, kalau sekali pun pribadi tidak sependapat, ya saya bermohon maaf," ujarnya.

Solusi lain untuk mencegah HIV/AIDS menurut Wagub Jabar

Uu mengungkapkan bahwa sebenarnya ia menyampaikan solusi-solusi lain terkait pencegahan penularan HIV/AIDS.

Solusi tersebut di antaranya adalah penguatan keimanan, pendidikan kesehatan, dan edukasi seksual.

"Nah, keempat dan kelimanya baru ada bahasa itu (poligami dan pernikahan), saya akui itu. Tetapi mungkin kok yang booming itu (poligami), sementara (poin) satu, dua, tiga, empat seperti itu (tak diperhatikan)," papar Uu.

"Jadi, kalau pun ada hal-hal yang tidak sependapat dengan poin empat dan lima dengan saya, ya itu menurut kami hal-hal yang biasa dalam kehidupan ini, tidak usah semua sependapat. Tetapi kenapa poin 1, 2, 3, 4 tidak disampaikan, yang disampaikan hanya itu," tegasnya.

Baca juga: 12 Murid SD di Cianjur Tertular HIV/AIDS dari Orangtuanya, KPA Jamin Pasokan Obat

Tanggapan Gubernur Jabar

Salah satu yang menyampaikan ketidaksepakatan terhadap pernyataan Uu adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Dan pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat," katanya, dikutip dari akun Twitter resmi Ridwan Kamil, Selasa (30/8/2022).

Ridwan Kamil mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar fokus pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai upaya menanggulangi HIV/AIDS di wilayah Jabar.

Dalam cuitannya tersebut, Ridwan Kamil juga menyebutkan sejumlah langkah penanggulangan HIV/AIDS oleh Pemprov Jabar.

Baca juga: Benarkah Poligami Bisa Menekan Penyebaran Penyakit HIV/AIDS?

"Beragam program dan agenda untuk mendeteksi dan menangani masalah ini sudah dilaksanakan secara progresif oleh Pemprov Jabar," kata Ridwan Kamil.

Sumber: Kompas.com Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com