Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Bus Bandung-Malang Naik hingga Rp 40.000 Imbas Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 06/09/2022, 20:51 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan otobus (PO) di Terminal Cicaheum Bandung mulai menaikkan tarifnya usai kenaikan harga BBM. Seperti tarif bus Bandung-Malang.

Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengatakan, kenaikan tarif tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) berkisar Rp 30.000-40.000 dari tarif normal.

Untuk Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) kenaikan tarifnya sebesar Rp 15.000 dari harga normal.

Baca juga: Update Tarif Angkot di Bandung Usai Harga BBM Naik

Sebenarnya, kenaikan tarif masih menunggu surat keputusan kenaikan tarif tiket dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Tapi kenyataan di lapangan, PO bus sudah menaikkan tarif. Mereka menyadari operasional sudah naik dan mereka membebankan kepada penumpang," ujar Roni Hermanto seperti dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (6/9/2022).

Dari 35 PO bus yang ada di Terminal Cicaheum, rata-rata sudah mulai menaikkan harga tiket penumpang.

Ia sedang berupaya menjaga stabilitas agar kenaikan BBM ini tidak memberatkan calon penumpang dan tidak merugikan perusahaan.

"Sebelum adanya surat keputusan ini, ajak ngobrol masyarakat yang mau menggunakan jasa transportasi itu, karena situasi ekonomi masih labil begini. Pengusaha juga kalau enggak menaikkan nanti enggak bisa menutup (biaya) operasional, kan solarnya naik," ucapnya.

Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya

Sejauh ini, sambung dia, para penumpang di Terminal Cicaheum mengerti dan menerima penyesuaian tarif tersebut.

"Alhamdulilah penumpang maklum, contoh ke Malang ada kenaikan dari Rp 36.000-40.000, ada juga yang kurang, tergantung fasilitasnya, jadi konsumen bisa milih," katanya.

Ia mencontohkan, untuk tujuan Malang misalnya, ada tiga PO dan semuanya memiliki harga yang berbeda-beda, disesuaikan dengan fasilitasnya masing-masing ada yang Rp 370 ribu, sampai Rp 400 ribu.

"Bahkan ada yang lebih mahal, itu ditunjang dari fasilitasnya," ujar Roni Hermanto.

Baca juga: Susul Kenaikan Harga BBM, Pedagang Pasar Memperkirakan Harga Sayur hingga Daging Naik Satu Minggu Lagi

Jika sudah ada keputusan resmi dari pemerintah pusat terkait tarif, pihaknya akan melakukan penyesuaian. Kebijakan itu hanya berlaku untuk bus ekonomi, bukan bus patas atau eksekutif.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bus AKAP di Terminal Cicaheum Kota Bandung Sudah Menaikkan Tarif Hingga Rp 40 Ribu dari Tarif Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tuduhan Dukun Santet, Latari Penganiayaan Ibu dan Anak di Ciamis

Tuduhan Dukun Santet, Latari Penganiayaan Ibu dan Anak di Ciamis

Bandung
Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis, Ada Isu Utang yang Terkuak

Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis, Ada Isu Utang yang Terkuak

Bandung
Cerita Sisdohiri, Tagana yang Dapat 'Kiriman' Air Minum dari Allah

Cerita Sisdohiri, Tagana yang Dapat "Kiriman" Air Minum dari Allah

Bandung
Alami Mual dan Muntah, Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Alami Mual dan Muntah, Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Tolak Berhubungan Intim, Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki

Tolak Berhubungan Intim, Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki

Bandung
Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Bandung
Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Bandung
Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Bandung
7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com