Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Donat Dibunuh secara Sadis, Pelaku Tak Kenal Korban, Dipicu Sakit Hati Masa Lalu

Kompas.com - 07/09/2022, 16:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Penjual donat keliling, Mohammad Royan Fauzan Adzim (25) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar messnya di Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (27/8/2022).

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan yakni UA (31), warga Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangdua, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif mengatakan pelaku dan korban tak saling mengenal.

Baca juga: Hampir Dihukum Mati di Arab Saudi, Rusmini Akhirnya Pulang ke Indramayu

Namun Lukman mengatakan pembunuhan yang dilakukan UA dipicu oleh sakit hati di masa lalu.

UA sebelumnya bergabung menjadi jemaah di sebuah kelompok. Namun beberapa tahun lalu ia dikeluarkan dari kelompok tersebut karena perilakunya.

Di malam kejadian, pelaku yang dalam kondisi dipengaruhi minuman keras kebetulan lewat depan masjid LDII.

Dipicu dendam masa lalu, ia pun masuk ke dalam kamar mess yang ada di dalam masjid. Ia kemudian melihat kamar dengan bertuliskan mubaligh di atas pintu.

Tanpa pandang bulu, pelaku masuk ke dalam kamar dan langsung menghabisi korban yang sedang tertidur menggunakan linggis.

Baca juga: Sopir Angkot di Indramayu: Sebelum BBM Naik Saja Cuma Dapat Rp 40 Ribu

"Korban dan pelaku ini sebenarnya tidak saling kenal," ujar Lukman pada Selasa (6/9/2022).

Setelah itu pelaku melarikan diri. Mayat korban pertama kali ditemukan rekannya sesama penghuni mess sekitar pukul 05.00 WIB.

"Rekannya curiga karena korban biasa mengikuti salat Subuh berjamaah, tapi pagi ini tidak terlihat," ujar Kapolsek Jatibarang, Kompol Ujang Rohimin, Sabtu (27/8/2022).

Setelah salat subuh, saksi lantas mendatangi kamar korban. Dia mengetuk pintu berulang kali, namun tak ada respons dari korban.

Saksi lantas berusaha membuka pintu, ternyata tidak dikunci. Saat ia masuk, saksi menemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa bersimbah darah.

Baca juga: Kronologi Odong-odong Ditabrak Truk di Jalur Pantura Indramayu, Sopir Truk Kabur

Terdapat bercak darah di lantai hingga dinding kamar korban. Selain itu, ditemukan linggis yang terdapat bercak darah di bagian ujungnya.

"Posisi korban saat ditemukan terbaring di tempat tidurnya, dan kondisi bantal, sprei, serta kasurnya juga berlumuran darah," jelasnya.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap oleh petugas di daerah Tangerang, Banten.

Atas perbuatannya, pelaku diancam Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHP.

"Dengan hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara paling lama 20 tahun," ujar dia

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP, Motif Pembunuhan Penjual Donat Keliling di Jatibarang, Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com