Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiayaan di Karawang, Guru dan Jaksa Saling Lapor, Dipicu Status Media Sosial

Kompas.com - 26/09/2022, 18:34 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Dipicu persoalan pribadi, terjadi pemukulan di SMAN 5 Karawang, Jawa Barat. 

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy membenarkan perihal laporan tersebut. Keduanya, J dan T kini saling lapor.

J seorang guru melaporkan T ke Polres Karawang. Sedangkan T, yang bekerja sebagai jaksa, melaporkan J ke Polsek Karawang Kota.

"Keduanya saling lapor, penganiayaan," kata Tommy, Senin (26/9/2022).

Baca juga: 3 Nyawa Pelajar di Jatim Melayang akibat Penganiayaan di Sekolah, Ini Deretan Kasusnya

Pihaknya, sambung Tommy, akan melakukan gelar awal untuk mengambil sikap apakah laporan di Polsek Karawang Kota akan ditarik ke Polres Karawang.

Pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saksi sementara ini 3, saksi yang akan kami melakukan pemeriksaan pada hari ini," ujarnya.

Dari keterangan awal, peristiwa penganiayaan terjadi atas ketidaksukaan terhadap status media sosial.

"Saat ini dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Baca juga: Babak Baru Kasus Penganiayaan Santri Gontor, Polisi Dalami Dugaan Obstruction of Justice

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, Martha Parulina Berliana mengatakan, kasus itu tidak berhubungan dengan kedinasan. Melainkan urusan pribadi.

"Masalahnya adalah masalah pribadi, tidak ada urusan kedinasan dan juga tidak ada kaitan dengan kewenangan," ujar Martha saat dihubungi, Senin (26/9/2022).

Jaksa tersebut juga diketahui bukan jaksa di Kejari Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com