Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Bandung Barat Jadi Kurir Narkoba, 1,1 Kg Sabu Diamankan

Kompas.com - 12/10/2022, 19:22 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 1,1 kilogram narkoba jenis sabu siap edar disita dari tangan pria berinisial HT (39), seorang petani sayur asal Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Sabu yang diperkirakan senilai Rp 1 miliar itu diamankan dalam bentuk yang sudah terbagi menjadi beberapa paket siap edar dengan dikemas menggunakan plastik serta dilapisi lakban berwarna coklat.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, kasus tersebut terbongkar setelah polisi menerima laporan dari masyarakat terkait adanya peredaran narkoba di wilayah Lembangyang, yang kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran Sat Narkoba, Polres Cimahi.

Baca juga: Terbukti Menjual Narkoba Jenis Sabu, Dua ASN di Nunukan Dipecat

"Kemudian pada hari Kamis 6 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WIB, anggota Satnarkoba Polres Cimahi melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berlokasi di daerah Lembang," kata Imron saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Rabu (12/10/2022).

Polisi kemudian melakukan penggeledahan di kediaman pelaku, dari hasil penggeledahan ditemukan sebanyak 9 paket sabu siap untuk diedarkan.

"Dari rumah tersangka ditemukan barang bukti 9 paket narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1,1 kilogram. Kalau dirupiahkan tergantung pasar, tapi nilainya kurang lebih Rp 1 miliar," ungkap Imron.

Selain barang bukti sabu, polisi juga menyita 1 buah timbangan digital, 1 bungkus plastik teh, 3 plastik klip bening, dan 1 unit roda dua yang digunakan pelaku sebagai kendaraan untuk mengedarkan sabu.

Tak berhenti di situ, polisi masih mendalami rantai peredaran sabu dari tersangka HT. Polisi sudah mengantongi nama pelaku lain yang diduga sebagai partner HT dalam jual beli barang haram itu.

"Tersangka yang bekerja sebagai petani ini menerima sabu dari saudara D dua kali dan mendapat upah sebesar Rp 20 juta untuk mengedarkan barang tersebut dan untuk DPO sudah dilakukan pengejaran," tutur Imron.

Baca juga: Terungkap, 3 Anggota Polrestabes Medan yang Rampok Warga Positif Narkoba

Dari pemeriksaan tersangka yang berprofesi sebagai petani tersebut, polisi menduga peredaran tersebut dikendalikan dari pelaku yang berada di dalam rumah tahanan atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"Patut diduga ya (jaringan lapas) karena kami yakin tersangka ini tidak berdiri sendiri. Itu terbukti karena pergerakannya dalam satu bulan Oktober ini sudah dua kali mengedarkan sabu," sebut Imron.

Dari kasus tersebut, tersangka dikenai pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun, seumur hidup, bahkan bisa hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com