Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Truk Tersendat Lumpur TPA Sarimukti, Sampah di Bandung Raya Menumpuk

Kompas.com - 18/10/2022, 21:44 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Layanan pengangkutan sampah di wilayah Bandung Raya tersendat akibat akses menuju TPA Sarimukti dipenuhi lumpur.

Banyaknya lumpur dan sampah di jalur masuk TPA Sarimukti ini diakibatkan karean cuaca ekstrem yang melanda wilayah TPA Sarimukti sejak beberapa pekan terakhir.

Truk-truk pengangkut sampah mau tak mau harus mengalami keterlambatan saat mengangkut dan membuang sampah ke TPA Sarimukti.

Baca juga: Tunggak Biaya Sewa, Penghuni Kamar Kos di Karawang Kabur Tinggalkan Tumpukan Sampah

Keterlambatan itu, berdampak pada menumpuknya sampah di empat daerah Bandung Raya.

Setiap harinya, TPA Sarimukti mencatat menerima 2000 ton sampah dari wilayah Bandung Raya.

Seperti diketahui, TPA Sarimukti merupakan tempat pembuangan sampah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Dampak dari terhambatnya truk-truk pengangkut sampah itu sangat terasa bagi masyarakat Bandung Barat.

Baca juga: Video Kosan di Karawang Penuh Sampah Viral, Berawal dari Penghuni Tunggak Pembayaran

Pasalnya jadwal pengangkutan armada sampah milik UPT Kebersihan KBB ke tempat penampungan sementara (TPS) di 10 kecamatan kacau.

"Semua (daerah di Bandung Raya) terdampak termasuk KBB. Pengangkutan sampah di 10 kecamatan terhambat sudah 2 pekan. jadwalnya mundur, jadi banyak sampah tidak terangkut," kata Kepala sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan KBB Sahria, saat dihubungi, Selasa (18/10/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com