Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Air Laut, Puluhan Kios dan Rumah Warga di Pesisir Tasikmalaya Terendam Banjir

Kompas.com - 06/11/2022, 13:34 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pasar Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terendam banjir akibat diguyur hujan deras dan pasang air laut pada Sabtu (5/11/2022) malam sampai Minggu (6/11/2022) dini hari.

Puluhan rumah dan kios pedagang terendam banjir dan beberapa kendaraan motor terbawa arus pasang laut ke kawasan pemukiman.

Selain itu, puluhan hektar areal pertanian dan perikanan serta beberapa rumah warga di daerah tetangganya Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah, habis dikepung banjir.

Baca juga: Jenazah Muncul ke Permukaan usai Makam Tersapu Banjir Bandang, Batu Nisan hingga Kain Kafan Berserakan

Beruntung saat bencana itu tak ditemukan korban jiwa tapi beberapa rumah warga masih terendam genangan air akibat banjir pasang air laut tersebut.

"Mulanya hujan deras mengguyur ditambah air di laut pasang dan memasuki areal pemukiman di Desa Ciheras. Sehingga air banjirnya memgalir mencari daratan dan lumayan cukup deras pada malam sampai dini hari tadi," jelas Sekretaris BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan kepada Kompas.com lewat telepon, Minggu (6/11/2022).

"Kalau korban jiwa tidak ada, tapi masih ada puluhan kios dan rumah warga yang terendam."

Saat ini, sisa genangan air sudah mulai surut dan petugas membantu warga untuk membereskan barang di rumahnya yang tergenang air.

Banjir luapan air laut sendiri seperti banjir bandang yang cepat besar dan langsung mengecil karena alirannya mencari daratan yang rendah.

"Cepat surutnya, jadi kayak air mengalir cepat besarnya, surutnya pun langsung usai pasang habis dan hujan sudah reda," ungkapnya.

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Kota Singkawang Terendam Banjir, 2.500 Jiwa Terdampak

Meski demikian, lanjut Irwan, pihaknya mengimbau kepada semua warga di daerah pesisir laut Selatan Tasikmalaya, untuk selalu waspada karena cuaca buruk masih terus terjadi.

Jika bencana susulan terjadi diharapkan untuk sementara mengamankan diri ke lokasi yang lebih aman.

"Antisipasi jika terjadi banjir susulan, diharapkan warga mencari lokasi palinn aman untuk sementara waktu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com