Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadas Pangeran Rawan Longsor dan Pohon Tumbang, BPBD Sumedang Siagakan Pos dan Personel 24 Jam

Kompas.com - 11/11/2022, 09:28 WIB
Aam Aminullah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, siaga penuh 1x24 jam di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sebelumnya, longsor tebing berupa batuan cadas terjadi di kawasan Cadas Pangeran, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (29/10/2022).

Beberapa waktu berselang di lokasi yang tak jauh dari longsor tersebut, Kamis (10/11/2022) sore, sebuah pohon jenis hamerang tumbang dan sempat menutup badan Jalan Raya Bandung-Cirebon.

Dalam kedua peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Bupati Solok Ngamuk di Kantor Aqua, Manajemen Danone Indonesia: Kita Fokus ke Persoalan Tenaga Kerja

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, pada musim penghujan seperti sekarang, kawasan Cadas Pangeran memang rawan longsor dan pohon tumbang.

Untuk itu, pasca-kejadian longsor, pihak BPBD Sumedang bersama unsur terkait lainnya telah menyiagakan personel 1x24 jam guna mitigasi bencana di kawasan Cadas Pangeran.

"Sesuai instruksi Pak Bupati, pasca-longsor itu, kami bersama PU (Pekerjaan Umum), Perhutani dan pihak terkait lainnya siaga penuh di Cadas Pangeran. Saat ini, kami telah mendirikan posko siaga dan khusus untuk personel BPBD sendiri, siaga 1x24 jam," ujar Atang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/11/2022) pagi.

Baca juga: 3 Perusahaan Besar di Banten Hengkang ke Jawa Tengah karena Besaran UMK

Atang menuturkan, selain mendirikan posko siaga bencana dan menyiagakan personel 1x24 jam, selama musim penghujan ini di kawasan Cadas Pangeran juga disiagakan exkavator atau beko.

Sehingga, bila terjadi bencana longsor dan pohon tumbang, penanganannya akan lebih cepat.

"Jadi, selama musim penghujan ini, pihak Kementerian PUPR, akan menyiagakan beko di kawasan Cadas Pangeran. Jadi bila terjadi hal tidak diinginkan seperti pohon tumbang yang terjadi kemarin, penanganannya bisa lebih cepat," tutur Atang.

Atang menyebutkan, untuk penanganan jangka panjang, BPBD Sumedang, Kementerian PUPR, Perhutani, mulai mengantisipasi dalam mencegah kerawanan longsor dan pohon tumbang di Cadas Pangeran.

"Pihak Kementerian sudah mulai melakukan penataan dengan membangun saluran irigasi di wilayah jalan atas Cadas Pangeran, kemudian melakukan mitigasi lainnya dan akan mulai melakukan pengecoran pada titik-titik rawan longsor di area tebing Cadas Pangeran," ujar Atang.

Baca juga: Cadas Pangeran Kembali Longsor Saat Hujan Guyur Sumedang, Perlu Segera Ditanami Rumput Vetiver?

Selain itu, terkait pohon tumbang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perhutani selaku pemilik lahan kawasan Cadas Pangeran untuk mulai melakukan penebangan pohon-pohon tua yang rawan tumbang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Perhutani dan akan segera melakukan penebangan pohon-pohon rawan tumbang di sepanjang kawasan Cadas Pangeran," tutur Atang.

Penanaman Rumput Vetiver

Mengenai permintaan kepala BNPB yang meminta BPBD Sumedang untuk menanami rumput vetiver di kawasan Cadas Pangeran, pihaknya menunggu Perhutani selaku pemilik lahan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com