Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Karnah, Peraih Medali Asian Games Tokyo yang Jadi Buruh Tani di Ciamis

Kompas.com - 11/11/2022, 07:48 WIB
Reni Susanti

Editor

CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis, Herdiat, berjalan mendatangi Karnah Sukarta atau Iwan Setiawan (82) yang duduk di kursi roda di jajaran undangan.

Di atas kursi rodanya, Karnah, hari itu tampak rapih. Ia mengenakan peci dan kemeja kotak-kotak. Tak jauh darinya terlihat Wiwin (35), keponakan Karnah yang sengaja ikut untuk mendampingi.

Selain renta karena usia, penglihatan Karnah berkurang karena katarak yang dideritanya. Meski demikian, ia tetap memenuhi undangan untuk mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-Alun Ciamis, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Ikrar Cinta Tanah Air di Hari Pahlawan

Tak banyak yang tahu, Karnah yang berasal dari pelosok kampung di Desa Sukahurip Cisaga Ciamis yang kini tinggal bersama ponakannya, Wiwin di Dusun Panyemprogan Bojonggedang Rancah Ciamis tersebut pernah mengharumkan nama Indonesia di dunia.

Di masa mudanya, anak buruh tani dari pelosok kampung di Ciamis tersebut mengukir prestasi bidang olahraga khususnya cabang atletik lempar lembing.

Pada PON Makassar tahun 1957, Karnah mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Jabar dari arena lempar lembing.

Tahun 1958, Karnah meraih medali perunggu dari cabang lempar lembing di Asian Games Tokyo.

Pada ajang Asian Games Tokyo tersebut Indonesia meraih 6 medali perunggu, salah satunya disumbang Karnah.

Setahun kemudian Karnah malang melintang di berbagai event olahraga internasional.

Menjadi juara pada Festival Pemuda se-Dunia di Warsawa Polandia. Juga di Festival Mahasiswa se-Dunia di Roma.

Baca juga: Ada 10 Kasus Omicron XBB di Sumut, PPKM Level 1 Diberlakukan

Memasuki tahun 1960-an, kehidupan Karnah mengalami pasang surut, terimbas kemelut politik dalam negeri. Akhirnya ia memilih tinggal di kampung halamannya di Ciamis menjadi petani, mengikuti orangtuanya.

Kehidupan pribadi Karnah pun berubah. Payudaranya mengecil, Karnah pun berubah dari perempuan menjadi laki-laki. Namanya pun diganti jadi Iwan Setiawan. Mirip fenomena yang dialami atlet Timnas Bola Voli putri, Aprilia Manganang yang kini menjadi laki-laki dan menjadi anggota TNI.

Setelah itu Karnah alias Iwan “tenggelam” ditelan zaman, tinggal di kampung menjadi petani. Karnah pun terlupakan. Meski sudah berganti nama jadi Iwan, warga setempat tetap mengenalnya sebagai Karnah.

Baca juga: Mengenal 4 Pahlawan Nasional Asal Banten, Ada Mantan Presiden Indonesia

Setelah puluhan tahun terlupakan, pada tahun 2007 keberadaan Karnah terlacak oleh Kemenpora. Nasib pria kelahiran 1 Februari 1940 tersebut kembali terangkat. Karnah mendapat bantuan uang dan rumah dari Kemenpora.

Bulan November tahun 2022 ini Ciamis menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov XIV Jabar. Berbagai cabang olah raga dipertandingkan di Ciamis. Termasuk cabang atletik. Semangat olahraga kini sedang bergelora di Tatar Galuh Ciamis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com