Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Tahun Baru di J&J Kaki Gunung Ciremai Kuningan, Harga Tiket dan Fasilitas

Kompas.com - 01/01/2023, 19:40 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata J&J, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat meningkat drastis, pada Minggu (1/1/2023). Hanya dengan harga tiket Rp 17.000, pengunjung dapat menikmati berbagai macam fasilitas edukasi.

Sang pemilik melengkapi fasilitas rekreasi berenang dengan fasilitas mini kebun binatang, rumah belajar hidroponik, hingga pesawat dan juga helikopter.

Fasilitas ini membuat liburan para wisatawan tidak hanya sekedar rekreasi, melainkan juga mendapatkan segudang ilmu dan pengetahuan.

J&J adalah salah satu objek wisatawan di Kabupaten Kuningan yang menonjolkan sisi edukasi. Salah satu objek wisata favorit ini tidak pernah sepi dari wisatawan. Terlebih di saat momen libur natal, tahun baru, dan juga libur sekolah.

Baca juga: Ada Ancaman Cuaca Ekstrem, Puncak Bogor dan Lembang Bandung Tetap Ramai Pengunjung Saat Libur Tahun Baru 2023

Tampak dari jalan utama, pengunjung mengantre untuk membeli tiket seharga Rp 17.000 di momen liburan, dan Rp 15.000 di momen hari biasa.

Setelah melintasi pintu tiket, wisatawan akan disapa oleh ikan-ikan cantik di dalam akuarium. Tak jauh dari akuarium, wisatawan dapat menikmati lucunya Burung Parkit Australia.

Menariknya, wisatawan bisa masuk untuk menikmati secara langsung sensasi memberi makan Burung Parkit Australia. Hanya dengan beberapa makanan di tangan, burung-burung mungil langsung turun dan tidak segan hinggap di tubuh wisatawan.

Ada yang lebih menegangkan yakni saat wisatawan berada di lokasi keluarga reptil. Mereka menyediakan layanan foto bersama Ular Piton Albino, yang diawasi langsung oleh pawang sehingga aman untuk wisatawan.

Fasilitas ini memicu anak-anak yang memiliki rasa keingintahuan besar, untuk mendekat. Karena tak hanya satu jenis, sang pemilik objek wisata J&J menyediakan lebih dari 10 jenis ekor ular untuk dipelajari.

Mamin Muhaimin, salah satu wisatawan asal Kuningan mengaku sangat antusias. Dia yang baru pulang mudik dari ibukota Jakarta, mengajak anaknya untuk berlibur.

Mamin menyebut, objek wisata J&J tak hanya sekedar menyediakan kolam renang saja. J&J menjadi sarana untuk mengajarkan anak-anaknya tentang ikan, burung, reptil, kuda, rusa dan berbagai jenis hewan lainnya.

Ben Lintang (7), menikmati fasilitas foto bersama Ular Piton Albino didampingi pawang, di Objek Wisata J&J Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Minggu (1/1/2022). J&J dikenal sebagai lokasi wisata yang tak sekedar rekreasi, namun juga lengkap dengan sarana edukasi.KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Ben Lintang (7), menikmati fasilitas foto bersama Ular Piton Albino didampingi pawang, di Objek Wisata J&J Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Minggu (1/1/2022). J&J dikenal sebagai lokasi wisata yang tak sekedar rekreasi, namun juga lengkap dengan sarana edukasi.

“Saya kebetulan pulang dari Jakarta, dan menyempatkan mengajak anak-anak untuk libur. Seru tempatnya, bisa masuk pesawat, helicopter, dan ini baru masuk lokasi utama. Ternyata banyak fasilitasnya,” kata Mamin saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Harga tiket Rp 17.000 perorang, kata Mamin, dinilai sangat terjangkau dengan banyaknya fasilitas yang ada. Dia merasa, liburan di J&J tidak sekedar rekreasi tapi juga sarana edukasi untuk anak-anak.

Usai berenang, wisatawan dapat bersantai sambil menikmati terapi ikan di gazebo yang disediakan, sambil membiarkan putra-putri melihat binatang Rusa Tutul. Arena ini juga selalu ramai karena menjadi tempat istirahat keluarga, sambil menyantap hidangan.

Kiki Alfarisi, pemilik objek wisata J&J menerangkan, sejak awal, dirinya membuat J&J untuk wisata edukasi bagi keluarga. Wisatawan tidak hanya sekedar berenang, tapi juga bisa mempelajari banyak hal di kebun binatang mini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com