Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curanmor, Curat, dan Curas Dominasi Angka Kriminalitas pada 2022 di Cianjur

Kompas.com - 01/01/2023, 18:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Polres Cianjur merilis data terkait angka kriminalitas di Kabupaten Cianjur sepanjang 2022. Kasus kejahatan jalanan adalah yang paling tinggi yang ditangani Polres Cianjur.

Selama 12 bulan terakhir aksi pencurian kendaraan bermotor tercatat (curanmor) 30 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) 37 kasus, dan pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 12 kasus.

"Waktu kejadiannya rata-rata dini hari, dari pukul 00.00 sampai 06.00 Wib," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di mapolres, Sabtu (31/12/2022).

Disebutkan, kasus curas yang menonjol adalah yang terjadi di sebuah minimarket dengan kerugian materi sebesar Rp 150 juta.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi, Polisi Patroli di Sepanjang Pantai Selatan Cianjur

"Kasusnya berhasil kita ungkap yang melibatkan empat orang tersangka," ujar dia.

Doni mengemukakan, dominannya kasus 3C (curanmor, curas, dan curat) tersebut menjadi perhatian jajarannya untuk melakukan penegakan hukum maupun upaya preventif secara lebih optimal guna meminimalisasi kasus kejahatan tersebut di tahun berikutnya.

"Analisis kejadian selama 2022, beberapa kasus curat, curas, dan curanmor paling banyak pada dini hari hingga pagi, sehingga ini akan jadi prioritas di 2023 dengan fokus sasaran di jam-jam kerawanan tersebut," ungkap Doni.

Kendati demikian, dikemukakam Doni, secara keseluruhan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Cianjur menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dari 452 kasus di 2021 menjadi 413 kasus tahun ini. Persentasenya sebesar 8 persen," kata dia.

Baca juga: Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas, Jalan Lingkar Salatiga Diberi Pengamanan Khusus Saat Nataru

"Sementara pengungkapan kasusnya naik dari 278 perkara di 2021 menjadi 303 perkara yang berhasil diungkap pada 2022," Doni menambahkan.

Selain kejahatan jalanan tersebut, dari data yang dirilis Polres Cianjur, kasus penipuan dan penggelapan juga menonjol, yakni sebanyak 63 perkara, termasuk penganiayaan (56 kasus), pengeroyokan (45 kasus), dan persetubuhan terhadap anak (37 kasus).

"Untuk kejahatan narkoba kita ungkap 68 kasus dengan barang bukti 927 gram ganja berikut 300 batang pohon ganja, sabu-sabu 384,13 gram, dan obat keras serta psikotropika masing-masing 44.452 butir dan 71 butir," ujar Doni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com