Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Ridwan Kamil Soal Kolam di Masjid Al Jabbar Dipakai Berenang: Pasukan Pakai Toa Ingatkan Pengunjung

Kompas.com - 02/01/2023, 20:52 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Bandung ramai dikunjungi masyarakat setelah diresmikan pada Jumat (30/12/2022).

Masyarakat memadati area masjid berasal dari berbagai daerah beribadah bahkan sejumlah aktivitas lainnya layaknya sedang berlibur.

Namun persoalan baru timbul, sampah berserakan sejak peresmian, hingga kolam dangkal di Masjid Al Jabbar menjadi tempat berenang anak-anak.

Tidak hanya itu, masalah lainnya yang disoroti adalah kemacetan yang dikeluhkan warga, banyaknya PKL yang mangkal hingga warga yang makan bersama di pelataran masjid.

Tanggapan Ridwan Kamil

Baca juga: PPKM Dicabut, Wali Kota Surabaya Tetap Aktifkan Satgas Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaklumi dinamika yang terjadi saat ini. Menurutnya, lebih baik ramai oleh warga daripada sepi.

"Ini hal baru, ramai sekali. Lebih baik ramai sekali daripada tidak ramai. Ini masalah karena ramai sekali," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (2/1/2023).

Menyikapi hal ini, Ridwan Kamil pun menggelar rapat untuk merumuskan hal yang perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi animo warga yang besar.

"Makanya tadi dirapatkan, diperbaiki akan ada papan pengumuman. Woro-woro pasukan pakai toa untuk mengingatkan buang sampah jangan sembarangan, jangan main air di kolam yang seharusmya, PKL ditertibkan, kampaneye kebersihan," paparnya.

Dia akan memastikan masalah sampah hingga kolam dangkal yang dijadikan tempat berenang segera diantisipasi kedepannya.

"Kita maklumi kalau banyak dinamika. DKM Al Jabbar memahami dan mengantisipasi hal buruk tidak terulang lagi dari mulai urusan sampah dan lainnya," tambah Emil.

Baca juga: Balita di Magetan Ditemukan Tewas di Sumur Sedalam 15 Meter

Disinggung soal minimnya akses jalan yang memicu kemacetan, Emil menyatakan akan segera rapst bersama Kementrian PUPR untuk membahas rencana exit tol 149.

"Jalan tol akan segera dirapatkan dengan kementerian PUPR minggu ini, termasuk membebaskan lahan di sebelah Polda supaya akses baru langsung ke Jalan Soekarno-Hatta seperti jembatan di atas masuk ke Al Jabbar," tambahnya.

Emil pun meminta waktu untuk mengatasi beragam dinamika yang muncul sejak hadirnya Al Jabbar. "Februari lah. Selama Januari kami mengamati semua dinamika disempurnakan direspon yang kecil yang besar.

Baca juga: Sembunyi-sembunyi Rekam Wanita Mandi di Indekos, Pemuda di Brebes Ditangkap Polisi

Pada Februari seiring pembukaan museum, pengelolaan Al Jabbar sudah lebih sempurna dan tidak ada ekses," jelasnya.

Sumber : Kompas.com (Penulis Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com