Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak Protes Sampah Dibiarkan Menumpuk di Kota Cimahi

Kompas.com - 11/01/2023, 19:42 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com- Sudah satu pekan sampah di Kota Cimahi, Jawa Barat, dibiarkan menumpuk imbas terhambatnya pengangkutan sampah dari rumah ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Penumpukan sampah di Kota Cimahi itu dikeluhkan oleh masyarakat, sebab tumpukan sampah yang dibiarkan selama satu pekan itu menimbulkan bau tak sedap yang cukup mengganggu masyarakat.

"Sudah seminggu kemarin agak terhambat pengangkutannya. Jadi sempat numpuk, katanya besok mau diangkut," ujar Lilis Kusumawati (50), warga Kompleks Nusa Persada RW 13, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Geng Motor Bersenjata Teror Kota Cimahi, Pemkot Siapkan Sanksi bagi Pelajar yang Ikut Geng Motor

Lilis bersama emak-emak di wilayahnya melayangkan keluhan penumpukan sampah itu kepada PJ Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan di akun media sosialnya.

"Di sini kan ada ibu-ibu yang aktif di medsos, nah coba komen di Instagram Pak Wali, dibalas katanya ada tersendat di Sarimukti. Ya sebetulnya kalau warga kan nggak tahu kayak gitu," ucap Lilis.

Aksi protes akan terlambatnya armada pengangkutan sampah itu juga dilakukan oleh Dini (45).

Tumpukan sampah yang tak terangkut ini menimbulkan bau tak sedap yang cukup mengganggu aktivitas masyarakat.

"Karena menumpuk, meskipun kita masukkan ke keresek tapi kan kalau kehujanan itu tetap basah dan jadi bau," kata Dini.

Baca juga: Buang Sampah Anorganik di Depo Kota Yogyakarta Bakal Kena Sanksi

Dini meminta agar Pemkot Cimahi menyiapkan armada pengangkutan sampah yang lebih layak dengan daya tampung yang lebih mumpuni.

"Terus kita minta ke Pak Wali supaya pakai mobil ngangkutnya, jangan motor roda tiga. Soalnya kalau sudah penuh itu dia harus buang dulu, nah sebagian lagi belum keangkut kan jadi menunggu. Padahal daerah lain pakai mobil," sebut Dini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com