Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berandalan Motor Bersenjata Marak di Bandung Raya, Polisi Petakan Perkumpulan Geng Motor

Kompas.com - 18/01/2023, 20:11 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian menyiapkan pasukan dan pola untuk menumpas aksi berandalan bermotor yang belakangan ini marak terjadi di Bandung Raya.

Aksi berandalan bermotor sebulan terakhir menjadi teror bagi masyarakat Kota Cimahi. Seorang warga bahkan menjadi korban pembacokan oleh pengendara bersenjata saat geng motor melakukan konvoi di Kota Cimahi pada malam hari.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, dari hasil analisis yang dilakukannya, aksi geng motor yang belakangan bikin onar menjadi sorotan untuk segera diselesaikan.

Baca juga: Minimalisasi Aksi Geng Motor, 151 CCTV Dipasang di Sudut Kota Cimahi

"Saya akan menindak tegas pada aksi-aksi premanisme, aksi geng motor yang menganggu Kamtibmas warga Cimahi dan Bandung Barat. Mulai hari ini (kami) akan tindak tegas dan tak pandang bulu," kata Aldi saat ditemui di Padalarang, Rabu (18/1/2023).

Pertama-tama Aldi menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemetaan di mana titik lokasi yang menjadi kantung-kantung kelompok berandalan bermotor.

"Saya akan mengambil data dari Reskrim dan Intel terkait titik rawan yang selama ini dijadikan tempat apakah itu nongkrong atau kumpul oleh kelompok ini," ujar Aldi.

Baca juga: Emak-emak Protes Sampah Dibiarkan Menumpuk di Kota Cimahi

Setelah data-data itu terpetakan, Polres Cimahi akan mengerahkan personel dari jajaran Sabhara dan Sat Reskrim untuk menyisir lokasi-lokasi yang diindikasi menjadi tempat perkumpulan geng motor tersebut.

"Saya sudah punya pola untuk menekan situasi ini, saya akan menekan giat preventif pada fungsi Shabara, pada fungsi Reskrim termasuk saya akan melibatkan fungsi intelijen untuk mendeteksi lokasi-lokasi yang saat ini digunakan kelompok ini. Kalau mau coba-coba (melawan) ayo silakan, saya tak ragu-ragu menindak tegas siapapun itu," kata Aldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com