Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Indicator: Dedi Mulyadi Pejabat Paling Berpengaruh di YouTube 2022

Kompas.com - 31/01/2023, 19:35 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah lembaga riset berbasis software artificial intelligence (AI), Indonesia Indicator, merilis hasil riset Tokoh Publik Paling Berpengaruh di YouTube Tahun 2022.

Melalui akun Instagram @indonesia.indicator yang dipublikasi pada Sabtu (28/1/2023) dan dikonfirmasi ulang Kompas.com, Selasa (31/1/2023), lembaga riset ini menyampaikan bahwa tokoh publik paling berpengaruh di YouTube urutan pertama diraih oleh artis Atta Halililintar dengan jumlah subscribe 10.137.888.

Urutan kedua dicapai artis Raffi Ahmad melalui kanal YouTube Rans Entertaintment dengan jumlah pengikut 9.230.788.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh PSK dengan Leher Terlilit Kabel: Saya Lihat Tutorial di YouTube

Lalu urutan ketiga tokoh publik paling berpengaruh di YouTube didapat Deni Sumargono melalui kanal Curhat Bang Deni Sumargo dengan jumlah pengikut 1.695.622.

Selanjutnya, urutan ke-4 hingga ke-10 tokoh publik paling berpengaruh di YouTube masing-masing diraih Dedi Mulyadi (Kang Dedi Mulyadi Channel) dengan pengikut 1.627.761, Raidtya Dika 1.132.563 pengikut dan Ricis Official 1.115.565 pengikut.

Selanjutnya, Deddy Corbuzier 1.081.555 pengikut, Baim Paula 955.487 pengikut, Rocky Gerung (Rocky Gerung Official) 655.083 pengikut dan Ustaz Adi Hidayat (Adi Hidayat Official) dengan jumlah pengikut 611.973.

Yang menarik dari tokoh publik berpengaruh YouTube ini adalah nama Dedi Mulyadi. Mantan bupati Purwakarta tersebut saat ini menjabat sebagai wakil ketua Komisi IV DPR.

Dalam riset Indonesia Indicator ini, Dedi Mulyadi menjadi satu-satunya pejabat negara yang masuk kategori tokoh publik paling berpengaruh di YouTube Tahun 2022.

Dikonfirmasi terpisah via sambungan WhatsApp, Dedi Mulyadi mengaku tidak menyangka bahwa apa yang dikerjakannya mendapat apresiasi dari warganet sehingga jumlah meningkat.

"Saya tidak menyangka apa yang saya kerjakan mendapat apresiasi dari netizen. Video-video saya itu adlaah potret pekerjaan yang dilakukan sehari-hari," kata Dedi.

Dedi mengatakan bahwa video kegiatannya yang diunggah di akun YouTube bukan bertujuan membuat konten. Kegiatannya itu bersifat alamiah dan aksidental.

"Aspek yang alami saja. Bukan tujuan untuk konten," katanya.

Misalnya, kata Dedi, kisah mitra ojek online yang dinikahkan itu bukan direncanakan. Saat itu, Dedi mengaku hendak pergi ke cianjur untuk memberi bantuan korban gempa.

Baca juga: Bupati Purwakarta Laporkan 5 Akun YouTube Diduga Berisi Fitnah: Saya Dirugikan

Di perjalanan, ia melihat seorang kakek yang sedang membawa rumput. Lalu Dedi merasa iba dan kemudian menemui kakek tersebut.

"Tiba-tiba ada driver Gojek nyamperin. Curhat sudah nabung untuk beli emas 2 gram dan punya uang Rp 1 juta, tapi pengen nikah. Ya akhirnya kita nikahkan. Nah, seperti itu, alami betul," kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com