Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada 7 TKW yang Jadi Target Pembunuh Berantai Wowon dkk, Bakal Dieksekusi Ketika Pulang

Kompas.com - 02/02/2023, 11:10 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pembunuh berantai Wowon, Solihin, dan Dede, masih menargetkan tujuh orang untuk menjadi korban mereka.

Tujuh orang tersebut merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang akan dieksekusi ketika pulang dari luar negeri.

"Yang korban di sana masih belum pulang. Pertamanya Epi, Rianti, Entin, Hamidah, Asrem, Yeni, ke tujuh Hana," ujar Wowon, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (2/2/2023).

Baca juga: Terungkap, Pembunuh Berantai Wowon dkk Bikin Grup Facebook Khusus untuk Para Korbannya

Namun, rencana Wowon dkk gagal usai para pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian pada Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Cerita Ujang Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Kopi Beracun Sudah Diminum

Untuk diketahui, sejumlah TKW memang menjadi target Wowon dkk.

Kelompok ini mencoba meraup uang para TKW dengan modus investasi dan penggandaan uang.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon dkk terungkap berawal dari kasus keracunan yang terjadi terhadap satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, pada Januari 2023.

Dari penyelidikan polisi, terungkap bahwa satu keluarga itu bukan keracunan, tapi sengaja diracun oleh Wowon dkk.

Setelah ditelusuri, ternyata total ada sembilan orang yang menjadi korban kelompok Wowon .

Para korban berasal dari anggota keluarga termasuk istri dan anak Wowon, serta dua TKW bernama Siti dan Parida.

Sejumlah mayat korban yang dibunuh, dikubur di pekarangan rumah dua tersangka yang berada di Cianjur, Jawa Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com