Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Unsil Tasikmalaya: Kalau Tak Turuti Kemauan Cabul Dosen Langsung Dikasih Nilai E

Kompas.com - 10/02/2023, 16:27 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mahasiswi tingkat akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan dosen pembimbing EDH mengaku terguncang dan kebingungan.

Pasalnya, setiap menolak dan enggan menuruti kemauan perbuatan cabul dan pelecehan seksual dosen pembimbingnya itu langsung diberi nilai jelek.

Baca juga: Dosen Unsil Tasikmalaya Dilaporkan Cabuli Mahasiswi Perwakilan Jerman, Korban Lebih dari 1

"Saya dan teman saya mengalami betul, Pak. Saya kalau tak turuti kemauan cabul dosen itu langsung dikasih nilai E. Saya pun waktu itu coba meminta kembali perbaikan ke dosen itu, tapi saat saya diminta ke arah sana (pelecehan seksual) saya tidak mau. Jadi nilai saya jelek. Saya dan teman-teman saya bingung sekarang," jelas mahasiswi tingkat akhir berinisial V kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

Saat kejadian, lanjut V, ia bersama seorang temannya hendak meminta perbaikan nilai beberapa hari sebelum ramai pemberitaan dosen cabul tersebut.

Baca juga: Dosen Unsil Tasikmalaya Dilaporkan Kasus Pencabulan, Mahasiswi: Dari Dulu Terkenal Genit

Bahkan, temannya saat itu langsung diraba bagian belakang pinggulnya di hadapannya tanpa rasa malu oleh dosen tersebut.

Setelah kejadian itu, ia dan temannya langsung keluar ruangan dan meninggalkan dosen tersebut tanpa perkataan apa pun karena merasa ketakutan.

"Memang genit betul itu sudah pada tahu oleh para mahasiswi yang diajarnya. Saya pikir tak sampai berani demikian, tapi waktu itu saya melihat langsung teman saya jadi korbannya, bagian pinggulnya diraba oleh dosen itu," tambah dia.

Hal sama diutarakan mahasiswi lain yang namanya enggan disebutkan. Ia mengaku mahasiswi tingkat akhir yang dibimbing EDH.

Saat ini ia mengaku kebingungan. Sebab nilai mahasiswi yang tidak menuruti keinginan sang dosen jelek semua. 

"Jadi begini, kalau mahasiswi ingin nilai bagus diajak begituan, tapi kalau mahasiswa yang pria diminta sesuatu, misal diminta semen, kusen rumah, atau barang lainnya sesuai keinginan dosen itu supaya nilainya bagus," beber dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial EDH dilaporkan beberapa mahasiswinya karena perbuatan cabul. 

Hal ini diketahui pasca-pencabulan mahasiswa Jerman yang tengah studi banding di kampus tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Kluster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Kluster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Bandung
PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

Bandung
Akhir Kasus 'Istriku Ternyata Laki-laki'

Akhir Kasus "Istriku Ternyata Laki-laki"

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com