Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Subang Sebagian Besar Surut, Warga Tinggalkan Pengungsian

Kompas.com - 14/02/2023, 14:14 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Pamanukan dan Pusakaratu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebagian besar sudah surut. Warga telah kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Hasanudin Masawi mengatakan, ada dua dusun yang masih dilanda banjir. Yakni Dusun Kedung Gede RT 010 dan RT 011 serta Dusun Pintu RW 002.

"Sebagian besar sudah surut," kata Masawi saat dihubungi, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Dedi Mulyadi Kerahkan 6 Truk Bereskan Sampah yang Setahun Menggunung di Subang

Masawi menyebut, sebagian besar warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Sebelumnya mereka mengungsi di bawah flyover pamanukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Udin Jazudin mengatakan, banjir di Kecamatan Pamanukan disebabkan meluapnya Sungai Cigadung.

Banjir melanda 7 dusun di Desa Mulyasari sejak Sabtu (11/2/2023) pukul 23.00 WIB. Yakni Dusun Kedung Gede, Pamugas, Pintu, Istal, Lumbung, Mekarsari, dan Jalitri.

Baca juga: Petugas Selesai Bersihkan Lumpur, Banjir Bandang Kembali Landa Kecamatan Ijen Bondowoso

Hingga Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 12.00 WIB tercatat 768 orang warga dari 334 KK terdampak. Sebanyak 70 orang mengungsi.

Ada pun jumlah rumah yang terendam 334 unit dengan ketinggaian 40 sampai 100 cm.

"Akses jalan desa juga kemarin terendam," kata Udin melalui pesan singkat.

Selain di Kecamatan Pamanukan, pada Sabtu (11/2/2023) pukul 23.00 WIB, banjir juga melanda Kampung Pusakajati, RT 007, RW 002, Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakaratu, Kabupaten Subang.

Hingga Minggu (12/2/2023) pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 51 orang dari 17 KK terdampak. Kemudian 17 rumah terendam banjir setinggi 20-30 cm. Banjir terjadi karena saluran air tersumbat material sampah.

"Air sudah surut pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com