Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiri Aniaya Bocah 3 Tahun di Ciamis gara-gara Sering Buang Air di Celana

Kompas.com - 16/02/2023, 13:45 WIB
Candra Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun dengan inisial FM, menjadi korban penganiayaan ayah tiri, AF (43), di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Motif pelaku menganiaya korban karena kesal sering buang air di celana. Akibat penganiayaan ini, korban menderita luka di sekujur tubuh.

"Korban mengalami luka mulai kepala hingga kaki," kata Kapolres Ciamis, Ajun Komisaris Polisi Tony Prasetyo saat ekspos kasus di mapolres, Kamis (16/2/2023).

Dia menjelaskan, pelaku memukul korban dengan gagang sapu dan kayu. Selain itu, korban pernah disulut dengan korek aki dan dibenturkan ke tembok.

Baca juga: Terganggu Saat Main Gim, Ayah di Manado Aniaya Bayinya hingga Tewas, Ditinggal Makan Saat Korban Sesak Napas

"Lokasinya di dalam rumah," jelas Tony.

Kasat Reskrim AKP M Firmansyah mengatakan, penganiayaan yang dilakukan oleh AF sudah terjadi sekitar lima kali.

"Dari Desember hingga Februari," kata Firmansyah.

Awalnya, ibu korban tidak mengetahui penganiayaan yang dialami anaknya itu. Namun, pada minggu lalu, ibu korban mendapati sejumlah bekas kekerasan fisik di tubuh korban.

"Ibu korban kemudian melapor," kata Firmansyah.

Firman mengatakan, dari hasil penyelidikan, modus pelaku menganiaya korban karena kesal anak tirinya sering buang air kecil dan buang air besar di celana.

Selain itu, pelaku juga kesal karena korban sering tidak menjawab saat ditanya oleh AF.

Pelaku dijerat Pasal 76C juncto Pasal 80 ayat 2 Undang-undang nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pelaku diancam kurungan paling lama 5 tahun penjara.

Baca juga: Kasus Ayah Aniaya Anak Bayinya hingga Tewas, Pelaku Bawa Korban ke RS Sudah Meninggal

Kenalan singkat dengan ibu korban lewat medsos

Ibu korban mengenal pelaku sekitar bulan November 2022. Mereka berkenalan di media sosial.

"Akhirnya sering komunikasi. Kemudian ketemu bulan Desember," kata Firmansyah.

Pelaku kemudian mengajak ibu korban menikah bulan Desember. Sejak menikah dengan ibunya, korban mengalami sejumlah penganiayaan oleh pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Bandung
Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Bandung
Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Bandung
Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Bandung
Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan, Kantong Parkir Disiapkan

Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan, Kantong Parkir Disiapkan

Bandung
Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Bandung
Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com