Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 KK di Desa Terdampak Difteri Jalani Isolasi Mandiri, Kades Jamin Situasi Kondusif

Kompas.com - 23/02/2023, 12:36 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com– Sebanyak delapan kepala keluarga di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, yang memiliki kontak erat dengan warga yang dinyatakan positif difteri menjalani isolasi mandiri dalam rumahnya masing-masing.

Masyarakat Desa Sukahurip pun, saat ini tetap beraktivitas seperti biasa dengan pembatasan terbatas.

“Aktivitas masih biasa, tapi dibatasi, seperti kegiatan di MI (Madrasah Ibtidaiyah), terutama (pembatasan) orang-orang yang terdekat,” jelas Kepala Desa Sukahurip, Asep Rukman saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Kamis (23/02/2023) siang.

Baca juga: Aktivitas Warga Desa Terdampak Difteri Dibatasi, Pemkab Garut Jamin Biaya Hidup Sementara

Asep Rukman mengungkapkan, warga yang terpapar difteri sendiri, ada di dua kampung dalam satu Rukun Warga (RW).

Dalam dua kampung tersebut, pembatasan aktivitas dilakukan terhadap warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan warga yang dinyatakan positif difteri.

“Pembatasan seperti sekolah harus pakai masket dan tidak boleh bermain jauh, kita juga sarankan isolasi mandiri bagi yang kontak erat,” ujarnya.

Rukma juga membenarkan jika Pemerintah Daerah memberikan jaminan hidup bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Kasus Difteri di Garut Bertambah, Ada Kasus Positif dari Kecamatan Lain

Namun, untuk tahap pertama jaminan hidup telah diberikan kepada lima kepala keluarga yang anggota keluarganya dirawat di rumah sakit.

“Sudah sebagian di beri Jadup, baru 5 KK, sekarang mau ditambah lagi dengan yang Isoman,” tuturnya.

Asep Rukma menegaskan, hingga saat ini kondisi desanya kondusif, warga beraktivitas seperti biasa, pembatasan dilakukan di dua kampung yang warganya ada yang terpapar difteri.

Warga yang terdampak sendiri, kebanyakan adalah anak-anak. “Situasi kondusif, aman semua masih bisa mengikuti arahan pemerintah,”tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com