Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Karawang, Perum BMI Terendam 1,5 Meter, Lebih dari 1.000 Warga Terdampak

Kompas.com - 28/02/2023, 07:03 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mempercepat perbaikan sipon di Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek.

Persoalan sipon dituding menjadi penyebab banjir di Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) Cikampek. Pada Senin (27/2/2027) siang, banjir di perumahan itu mencapai ketinggian 1,5 meter.

Aep mengatakan, pihak BBWS menargetkan pengerjaan perbaikan sipon rampung pada akhir 2023.

Baca juga: 2.118 Hektar Sawah di Karawang Terendam Banjir, Kerugian Capai Rp 16 Miliar

"Kami sering sampaikan ke BBWS agar pengerjaannya dipercepat. Karena jika selesai perbaikan sipon ini tentu akan sangat berdampak," kata Aep di Perumahan BMI 2, Senin (27/2/2023).

Aep menyebutkan, banjir di Perum BMI disebabkan penyempitan saluran sipon. Perbaikan Sipon diharapkan memperlancar aliran Sungai Cikaranggelam.

Baca juga: Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Karawang, Ketinggian Air Capai 40 Cm

Situ Kamojing di wilayah hulu juga bakal dilebarkan. Adapun hilirnya ada di wilayah sekitar BMI.

Perumahan BMI, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, diketahui dilanda banjir pada Senin (27/2/2023) dengan ketinggian banjir 40 centimeter hingga 1,5 meter.

Kepala Desa Dawuan Barat Dadi Soemantri mengatakan, banjir terjadi di Perumahan BMI 1 dan BMI 2. Ketinggian banjir mulai 60 sentimeter hingga lebih dari 1,5 meter.

"Kalau jumlah yang terdampak ada 1.000 KK lebih, pastinya masih pendataan di lapangan," kata Dadi, Senin (27/2/2023).

Penyebab banjir disebut karena pembangunan sipon di Bendung Tarum Timur (BTT) yang tak kunjung selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com