Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Pengoplosan Elpiji di Tasikmalaya Digerebek Polisi, Pekerjanya Sempat Coba Kabur

Kompas.com - 28/02/2023, 17:56 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya, membongkar praktik pengoplosan gas subsidi 3 kilogram di sebuah gudang Jalan Mangkubumi-Indihiang (Mangin) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/2/2023) malam.

Pemilik dengan beberapa pegawainya selama ini beroperasi memindahkan gas subsidi 3 kilogram yang harganya murah dipindahkan ke tabung gas nonsubsidi berukuran 12 kilogram.

"Mulanya kita mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar yang curiga ada kegiatan mengoplos atau menyuntikan gas bersubdisi ke tabung nonsubsidi supaya dapat keuntungan. Lalu kita cek dan ternyata benar kita temukan ratusan tabung gas subsidi dan 93 tabung nonsubsidi lengkap dengan peralatannya," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo kepada wartawan di kantornya, Selasa (8/2/2023) siang.

Baca juga: Oplos Gas sejak Maret 2022, Pangkalan Elpiji Subsidi di Padang Raup Keuntungan Rp 150 Juta

Agung menambahkan, saat penggerebekan terdapat beberapa pegawai di gudang itu kaget dan berupaya melarikan diri ke bagian belakang gudang tersebut.

Sebelumnya, gudang itu di bagian luarnya terkunci rapat. Sekilas di depan jalan tak terlihat kegiatan apa pun.

"Kita gerebek sekitar pukul 23.00 WIB malam tadi. Saat kita cek ke dalam gudang itu ternyata memang ada penyalahgunaan terkait isi tabung gas. Yaitu dengan cara penyuntikan isi gas," kata dia.

Dugaan kecurangan penjualan gas subsidi 3 kilogram ke tabung gas nonsubsidi 12 kilogram tersebut dilakukan di sebuah gudang yang berlokasi pinggir jalan.

Berbagai barang bukti dan saksi kita langsung amankan dan dibawa ke Markas Polresta Tasikmalaya untuk penyelidikan lanjutan.

"Semalam kita amankan juga 327 tabung gas 3 kilogram (subsidi) dengan 93 tabung gas isi 12 kilogram sebagai barang buktinya," tambahnya.

Baca juga: 1 Keluarga di Banyuwangi Alami Luka Bakar akibat Ledakan Tabung Elpiji

Sementara itu, polisi pun telah mengamankan pemilik gudang tersebut dan sedang dalam pemeriksaan.

Kasus ini pun saat ini masih dalam pengembangan penyidik untuk membongkar praktik kejahatan yang menyebabkan kerugian anggaran subsidi Negara tersebut.

"Kalau lokasi gudangnya kita sudah pasang garis polisi dalam rangka kepentingan penyelidikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com