Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-Detik Wiwin Dibunuh Serial Killer Wowon dkk: Mamah Kemana, Pak?

Kompas.com - 02/03/2023, 18:58 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Wowon cs, komplotan pembunuh berantai asal Cianjur, Jawa Barat, memeragakan sejumlah reka adegan dalam gelar rekonstruksi kasus serial killer yang ditangani Polda Metro Jaya.

Dalam rekonstruksi di lokasi pembunuhan kedua di Kampung Babakan Mande, Desa Gunung Sari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Kamis (2/3/2023) petang, diperlihatkan bagaimana tersangka Solihin alias Duloh merenggut dua nyawa sekaligus dalam semalam di dalam rumahnya.

Kedua korban ini merupakan istri dan mertua dari tersangka Wowon alias Aki.

Baca juga: Rekonstruksi Serial Killer Wowon dkk di Cianjur, Pelaku Disoraki Warga Bukan Manusia

Duloh pertama kali membunuh Noneng dengan cara dicekik atas perintah Wowon.

Berselang satu jam Wiwin datang ke rumah Duloh diantar suaminya, tersangka Wowon.

Sebelum Wiwin menemui ajal di tangan Duloh, ia sempat menanyakan keberadaan ibunya yang sepengetahuannya ada di rumah tersangka.

"Mamah ke mana, Pak?" Ucap Wiwin dalam reka adegan yang ditirukan oleh pemeran pengganti.

Baca juga: Istri Keempat Serial Killer Wowon Menangis Lihat Suaminya Reka Adegan: Padahal di Rumah Penyayang

Duloh sendiri tak langsung membunuh Wiwin, namun sempat mengajaknya mengobrol selama 30 menit.

Tak lama berselang, Wowon kemudian masuk ke rumah untuk memberikan tiga amplop ke Duloh, dengan maksud memerlihatkan trik menggandakan uang kepada korban dengan cara ditutupi wajahnya dengan amplop tersebut.

Dalam kondisi itu, Duloh lantas membunuh Wiwin dengan cara yang sama dilakukan terhadap korban Noneng.

"Duloh mencekik Wiwin dengan tangan kanan, dan tangan kiri tutup hidup dan mulut selama 30 menit," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Kompol Eko Barmula saat membacakan adegan.

Setelah kedua korban dipastikan meninggal, lantas dimasukkan ke dalam lubang di belakang rumah yang telah digali sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com