Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Rumah Sakit Rujukan di Jabar Belum Memadai, Dedi Mulyadi: Dari Kampung Jauh, Jalan Banyak Rusak

Kompas.com - 09/03/2023, 13:14 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Belajar dari kasus ibu hamil meninggal usai ditolak RSUD Subang, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyoroti minimnya rumah sakit rujukan di Jawa Barat (Jabar).

Dia menilai saat ini keberadaan pelayanan kesehatan di Jawa Barat masih belum memadai.

Menurutnya, hampir seluruh pasien rujukan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang berada di Kota Bandung.

Dedi meminta pemerintah lebih peka untuk mengalokasikan anggaran pada kebutuhan dasar masyarakat.

“Problem di Jawa Barat ini adalah rumah sakit rujukan. Semestinya di setiap eks karesidenan itu ada satu rumah sakit rujukan yang memadai. Karena selama ini kita tahu semuanya dirujuk ke RSHS,” ujar Dedi Mulyadi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Dia menambahkan, hampir seluruh warga Jabar yang memerlukan tindakan medis lanjutan dirujuk ke RSHS yang berada di pusat Kota Bandung.

Baca juga: Ada Berkah Dibalik Kedatangan Pak Presiden, Jalan Kampung Kami Kembali Bagus

Sementara banyak masyarakat yang tinggal di daerah Pantura dan Jabar selatan jaraknya sangat jauh.

Hal ini karena semua rujukan tersentral di RSHS maka masyarakat harus ekstra sabar untuk mendapatkan pelayanan medis.

“Kalau semua tersentral di RSHS kemudian menggunakan BPJS memang dilayani tapi antreannya panjang. Itu operasi saja bisa antre sampai 3 bulan. Bukan tidak dilayani tapi memang jumlah pasien yang banyak,” katanya.

Dedi meminta ke depan anggaran daerah di semua tingkatan difokuskan pada hal yang lebih penting seperti pelayanan kesehatan masyarakat seperti membangun atau meningkatkan kualitas untuk rumah sakit rujukan.

“Kita berharap rumah sakit rujukan seperti RSHS ada di setiap eks karesidenan dibanding anggaran daerah di semua tingkatan yang lebih banyak digunakan untuk hal tidak penting yang jumlahnya ratusan miliar. Lebih baik fokus pada urusan nyawa,” tegas Dedi.

Selain itu, pelayanan kesehatan sebaiknya terintegrasi mulai dari tingkat bidan, puskesmas, rumah sakit tingkat pertama hingga ke rumah sakit rujukan.

Hal lainnya yang ia soroti adalah infrastruktur jalan. Sebab selain masyarakat jauh untuk mengakses rumah sakit rujukan juga harus menghadapi jalan yang jelek selama perjalanan.

Baca juga: Ibu Hamil Ditolak lalu Meninggal, Ridwan Kamil Minta Bupati Tegur RSUD Subang

“Bayangin derita warga hari ini untuk menuju ke RSHS adalah sudah jalannya dari kampung itu jauh, ditambah lagi banyak yang rusak. Jadi penting membangun infrastruktur jalan itu karena sebenarnya sama dengan menyelamatkan nyawa manusia,” ujar Dedi Mulyadi.

Sebelumnya diberitakan, Kurnaesih (39) mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit di Bandung.

Ibu hamil ini ditolak melahirkan di RSUD Subang dengan alasan penuh.

Keluarga Juju Junaedi, warga Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menceritakan kisah pilu yang dialami istrinya.

Saat itu, Kamis, 16 Februari 2023, Juju membawa istrinya, Kurnaesih (39), yang mau melahirkan, tetapi malah ditolak pihak RSUD Subang.

Sumber: Kompas.com (Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com