Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api Barang, Telinga Tak Mendengar Usai dari Kebun

Kompas.com - 01/04/2023, 14:17 WIB
Irwan Nugraha,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sampid (75), seorang kakek asal Tajurhalang Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tertabrak kereta api barang relasi Surabaya-Bandung di jalur kereta Tajur Halang Tasikmalaya, Sabtu (1/4/2023) pagi.

Korban diduga mengalami permasalahan pendengaran dan tertabrak kereta dari belakangnya sampai terpental ke kanan jalur rel.

Baca juga: Kronologi Remaja Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat, Tinggalkan Korban demi Kejar Pesawat

Kejadian itu berlangsung saat korban berjalan kaki di pinggir rel usai pulang dari kebunnya tak jauh dari rumahnya.

"Kecelakaan yang mengakibatkan seorang kakek meninggal itu terjadi sekira pukul 06.50 WIB, pagi tadi. Korban atas nama Sampid, usia 75 tahun, warga Tajurhalang, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten (Tasikmalaya). Korban pulang dari kebun dan berjalan di pinggir rel," jelas Kapolsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya, Iptu Agus Rusman kepada wartawan di kantornya, Sabtu siang.

Agus menambahkan, korban diketahui mengalami luka benturan di kepalanya karena terpental usai benturan dengan badan kereta.

Korban pun sempat dievakuasi ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong.

"Diduga terlalu dekat dengan rel dan mengalami gangguan pendengaran sehingga tidak terasa kereta api sudah dekat dan korban pun tertabrak," ujar dia.

Warga pun sempat mengevakuasi korban di lokasi kejadian ke rumah korban dan berupaya menolongnya dengan petugas medis di kampungnya.

Sampai saat ini, kasusnya masih ditangani Unit Gakkum Polresta Tasikmalaya. Sementara, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. "Kalau jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.

Baca juga: Sekwan Bantah Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Tinggalkan Remaja Tewas Ditabrak Mobil Dinasnya untuk Melarikan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com