Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Stunting Tertinggi di Jabar, Kenapa Sumedang Bisa Jadi Daerah dengan Penanganan Terbaik?

Kompas.com - 04/04/2023, 13:00 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kabupaten Sumedang merupakan daerah dengan prevalensi stunting tertinggi di Jawa Barat.

Hal ini merujuk pada Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga: Posyandu dan Pondok Ceting, Siasat Pemkot Medan Turunkan Angka Stunting

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman, menyebut ada perbedaan data stunting milik Pemkab Sumedang dengan SSGI.

Baca juga: Kepala BKKBN: 90 Persen Orangtua Tahu Stunting, tetapi Hanya 60 Persen yang Paham Mencegahnya

Dadang mengatakan, sampel data yang diambil SSGI sangat kecil jika dibandingkan dengan data keseluruhan bayi di bawah lima tahun di Sumedang.

"SSGI hanya berdasar pada data 636 balita dari 76.000 balita di Sumedang. Sementara, data yang dimiliki Sumedang justru lebih baik dari data SSGI, karena mencakup semua balita di Sumedang yang telah terdata sesuai nama dan alamat bayi itu berdasarkan by name by address," ujar Dadang kepada Kompas.com di Puskesmas Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, Senin (3/4/2023).

Dalam kesempatan kunjungan ke Kabupaten Sumedang, Jumat (10/2/2023), Menkes Budi Gunadi Sadikin juga telah mengklarifikasi data hasil SSGI tersebut.

Di mana, data SSGI bukan sebagai penilaian kinerja daerah, tapi hanya sebagai rujukan bagi daerah dalam mengoptimalkan penanganan stunting.

"Sumedang sejauh ini menjadi kabupaten terbaik di Indonesia dalam penanganan stunting. Dan kami akan mereplikasi aplikasi e-Simpati (Sistem Pencegahan Stunting) yang akan kami uji coba di 50 kabupaten/kota di Indonesia," ujar Budi di RSUD Sumedang, beberapa waktu lalu.

Upaya Sumedang turunkan angka stunting

Dari 77.267 balita di Kabupaten Sumedang, 8,17 persennya mengalami stunting.

Dadang mengatakan, data balita tersebut tercatat di pos pelayanan terpadu (Posyandu) di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang per 8 Maret 2023.

Dari total 77.267 balita, yang sudah diukur sebanyak 76.492 balita, dengan persentase 99 persen.

Kemudian, cakupan input data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) sudah 100 persen.

"Dari 77.267, saat ini masih ada 8,17 persen mengalami stunting dan tersebar di 26 kecamatan se-Kabupaten Sumedang," ujar Dadang.

Dadang menuturkan, Pemkab Sumedang terus melakukan intervensi untuk menurunkan angka stunting dengan berbagai upaya.

Di antaranya mengedukasi masyarakat dan sekolah, serta gerakan bersama (Geber) lawan kemiskinan dan stunting dengan melibatkan seluruh dinas, pemerintah kecamatan, desa, dan seluruh stakeholder di Kabupaten Sumedang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com