Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Sopir Bupati Kuningan Mengantuk, 3 Anak Jadi Yatim Piatu

Kompas.com - 06/04/2023, 08:06 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com -  Jamaludin (38) dan Ilah Kustilah (38), pasangan suami istri asal Kuningan, Jawa Barat, tewas ditabrak mobil Bupati Kuningan Acep Purnama, di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (3/4/2023) siang.

Polisi menyebut UK, sopir Acep, mengantuk saat mengemudi.

Baca juga: Bupati Kuningan Minta Maaf Usai Sopirnya Tabrak Suami Istri hingga Tewas, Jamin Pendidikan 3 Anak Korban

Diketahui bahwa Jamaludin dan Ilah memiliki tiga anak. Anak pertama duduk di bangku SMA, kedua di SMP, dan yang terakhir menjalani pendidikan anak usia dini (PAUD).

Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas Ditabrak Mobil Bupati Kuningan, Pemkab: Kami Akan Bertanggung Jawab

Kelalaian UK membuat tiga anak tersebut harus kehilangan orangtua mereka.

Baca juga: Cerita Pasutri Korban Tabrakan Mobil Dinas Bupati Kuningan, Tewas Saat Beli Baju Lebaran Anak

Jono, ayah Jamaludin, mengatakan, saat kejadian, keduanya sedang membeli baju lebaran untuk anak mereka.

“Mencari kebutuhan anak, buat anaknya yang paling kecil. Mau beli baju, buat anaknya, sambil ngelas motor mampir dan sekalian,” ujar Jono, saat ditemui di kediamannya, Selasa (4/4/2023) petang.

Karti, ibu kandung Jamal, terlihat sering menangis dan menyebut nama Jamal berulang kali.

Karti mengatakan, Jamal merupakan anak yang baik, pekerja keras, serta bertanggung jawab terhadap anak istri dan keluarganya.

Jono dan Karti berharap Bupati Kuningan benar-benar bertanggung jawab menyekolahkan ketiga cucunya yang kini menjadi yatim piatu.

Bupati janji sekolahkan tiga anak korban

Bupati Kuningan Acep Purnama meminta maaf kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi.

Acep mengungkapkan kejadian tersebut merupakan murni kecelakaan, tanpa ada kesengajaan sedikit pun.

Setelah kejadian, Acep bertakziah, ikut serta menshalatkan hingga mengantar kedua jenazah ke pemakaman.

Dalam kesempatan ini, Acep mengetahui bahwa pasangan suami istri ini memiliki tiga orang anak.

Acep berjanji akan menjamin pendidikan ketiga anak korban.

"Saya berjanji akan ikut membantu, di antaranya menyekolahkan. Insya Allah sampai mereka menjadi anak yang diharapkan orangtua," ujar Acep.

Sebelumnya diberitakan, mobil yang ditumpangi Bupati Kuningan Acep Purnama menabrak sejumlah warga di tepi Jalan RE Martadinata, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (3/4/2023) siang.

Tiga orang menjadi korban, di mana dua orang yang merupakan pasangan suami istri tewas dan seorang lainnya mengalami patah tulang.

Saat ini polisi telah menetapkan UK, sopir Bupati Acep sebagai tersangka.

Dari pemeriksaan, UK mengaku mengantuk saat membawa mobil yang dikawal patwal. (Penulis Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com