Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Naik 40 Persen, Ridwan Kamil Minta Bijak Pilih Waktu Mudik

Kompas.com - 17/04/2023, 13:03 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah pemudik tahun ini diprediksi naik hingga 40 persen dibanding tahun lalu.

Melihat itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meminta pemudik bijak memilih waktu mudik untuk menghindari kepadatan hingga kemacetan di perjalanan.

"Terjadi kenaikan 40 persen dari tahun lalu 85 jutaan naik jadi 123 juta begitu, ini menunjukkan kerja tim di tahun 2023 akan sangat berat karena jumlah volume kendaraan manusianya naik berlipat," ucap Ridwan Kamil usai apel operasi ketupat, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Yana Mulyana Ditangkap KPK, Respons Ridwan Kamil hingga soal Kode Musang King dan Everybody Happy

Pria yang akrab disapa Emil ini meminta kerja sama semua pihak termasuk pemudik untuk menjaga kondusivitas arus mudik, dengan bijak memilih waktu mudik.

"Yang pertama pesan kepada para pemudik, pilih waktu-waktu yang baik dan jangan dipepet menjelang hari H," ucapnya.

Tahun lalu, mayoritas pemudik berangkat malam hari. Akibatnya terjadi kemacetan luar biasa.

"Karena itu maksimalkan juga teori mudik di siang hari, karena semua mungkin menganggap siang pindah ke malam sehingga semua orang berpikir sama," ucapnya.

Baca juga: Tim KPK Geledah Kantor Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Emil juga meminta pemudik untuk memanfaatkan jalur selatan untuk memecah arus kendaraan nantinya.

"Kemudian jalur tidak selalu harus lewat utara, jalur selatan juga bisa dimanfaatkan, jangan-jangan lebih lancar dibandingkan semua memutuskan lewat utara," ucapnya.

Emil berharap, pemudik memaksimalkan menggunakan kendaraan umum mengingat tingginya pemudik yang akan melewati jalur mudik di Jawa Barat.

"Kemudian saya titip pemudik maksimalkan dengan kendaraan umum, tadi 20.000 dari Polri ada mudik gratis, Pemprov Jabar ada 12.000, terdiri dari 6.000 tiket bis dan 6.000 tiket kereta api, sudah dan sedang dilaksanakan," tutur Emil.

Emil juga mengimbau pemudik agar menjaga kesehatan diri dan mengecek kendaraannya sebelum mudik.

Terutama bagi pemudik yang menggunakan motor agar tidak membawa beban berlebihan dan mengutamakan keselamatan sendiri.

"Maksimalkan obat makanan minuman, karena kalau semuanya mengandalkan rest area , sudah terbukti rest area ngantre luar biasa, jangan berpikir harus rest area, istirahat kalau dirasa melelahkan," kata Emil.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, situasi Kamtibmas dalam operasi ketupat ini relatif kondusif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com