Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Cigmark, Warga Jabar Banyak Keluhkan Jalan Rusak dan Pengangguran

Kompas.com - 17/04/2023, 22:01 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Masyarakat Jawa Barat banyak melayangkan komplain soal kerusakan jalan.

Hal tersebut terlihat dalam hasil survei Cigmark bertajuk Inventarisasi Permasalahan di Jawa Barat serta Kepuasan Terhadap Pemerintah yang digelar di The Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat, Senin (17/4/2023).

Founder CigMark Setia Darma mengatakan, hasil survei Maret 2023 pada 2.000 responden dalam rentang 8-18 April 2023 dengan margin error 2,38 persen.

Baca juga: Buntut Kritik Jalan Rusak di Lampung, Tiktoker Bima Dilaporkan Soal UU ITE, Ini Kata Polisi

Dalam survei tersebut, ada tiga masalah utama yang paling banyak dikeluhkan masyarakat Jabar yakni jalan rusak (41 persen), pengangguran (40 persen), dan modal usaha kecil (28,08 persen).

"Jalan rusak ini jadi masalah yang harus segera ditangani tercermin dari jalan rusak yang paling banyak dikomplain. Tapi ya domainnya kan banyak, ada jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten serta kota," ucap Darma.

Apabila dilihat permasalahan berdasarkan aspek ekonomi, kenaikan harga beras dan BBM merupakan permasalahan yang harus segera ditangani.

Baca juga: Polda Jabar Siagakan Penembak Jitu di Jalur Mudik

"Dari aspek pendidikan adalah harapan akses bagi masyarakat miskin untuk menikmati pendidikan murah/gratis. Sedangkan untuk aspek kesehatan adalah permasalahan akses masyarakat miskin untuk mendapatkan pengobatan/kesehatan murah/gratis," tuturnya. 

"Ini persoalan umum di daerah yang dikeluhkan masyarakat, kinerja pemerintahan daerah secara umum bukan provinsi saja. Namun masyarakat menaruh harapan tinggi Pak Gubernur bisa menyelesaikan masalah yang dikeluhkan," beber dia.

Dari hasil survei tersebut, kata Darma, 90,27 persen responden puas dengan kinerja Ridwan Kamil memimpin Jawa Barat.

"Angka 90,27 persen ini gabungan dari yang sangat puas 19,78 persen dan 70 persen lebih cukup puas," katanya.

Kemudian, sebanyak 73,55 persen responden menginginkan kembali Ridwan Kamil sebagai Gubernur untuk periode selanjutnya. Menurut dia, ada faktor kepercayaan dari responden yang optimistis Ridwan Kamil bisa mencari solusi dari masalah tersebut.

"Ada faktor trust yang kuat dari masyarakat pada Ridwan Kamil untuk menuntaskan sejumlah persoalan yang dikeluhkan," katanya.

Menurutnya, dari penilaian masyarakat Jawa Barat terhadap beberapa hal yang muncul dan dianggap permasalahan di Jawa Barat yang penting untuk ditanggapi dan ditangani oleh para stake holder

Menurut Darma, kepuasan atas kinerja Ridwan Kamil dari masyarakat harus dijawab oleh gubernur dengan melakukan koordinasi dengan kepala daerah di 27 kabupaten/kota dan terobosan di sisa waktu jabatan.

"Diharapkan dalam empat bulan sisa jabatan ini Ridwan Kamil melakukan sejumlah gebrakan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com