Video Viral Anak Diduga Diculik Orang Tak Dikenal di Bandung, Aksinya Terekam CCTV

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang anak diduga menjadi korban penculikan orang tak dikenal (OTD) di Komplek Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/5/2023).

Peristiwa penculikan itu terekam CCTV dan ramai di media sosial sejak kemarin.

Dalam video yang diunggah akun Instagram itu memperlihatkan seorang pria mengenakan jaket biru dan helm tiba-tiba mendekati sejumlah anak yang tengah bermain.

Baca juga: Pria Culik Mantan Pacar karena Cemburu, Disekap di Apartemen hingga Polisi Temukan Sabu yang Dipakai Pelaku

Pria tersebut terlihat mengajak beberapa anak untuk berbincang, dengan memperlihatkan sesuatu di telepon genggam yang dibawanya.

Tak lama kemudian, pria itu beranjak. Beberapa anak lalu mengikutinya dan menaiki sepeda motor milik pria itu.

Dalam akun instagram itu ditulis anak-anak ini terlebih dulu dihipnotis sebelum diculik.  

Baca juga: Mantan Pacar Culik Gadis di Bandung, Polisi Temukan Narkoba di Tangan Pelaku

Kapolsek Bojongsoang, Kompol Hikmat, membenarkan dugaan penculikan tersebut. Pihanya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di Taman Sintetis Komplek GBI.

"Baru diduga, jadi kita udah ke sana tadi malam korban sudah diarahkan ke Polresta Bandung untuk buat laporan," katanya di hubungi, Senin (15/5/2023).

Ia menjelaskan, orangtua anak yang diculik, saat ini tengah menjalani proses perceraian dengan sang istri.

Hasil keputusan sidang, hak asuh anak jatuh ke tangan istrinya. Namun anak tersebut masih tinggal dengan ayahnya di Komplek GBI.

"Lagi proses perceraian, tahu-tahu ada yang nyulik. Kita sudah mencari, termasuk menghubungi pengacara mantan istri ayah korban juga sudah dihubungi," jelasnya.

Pihaknya masih mendalami dugaan penculikan tersebut, termasuk dugaan praktek hipnotis yang dilakukan orang tak dikenal itu.

Sejauh ini, pihaknya sudah berupaya menghubungi beberapa pihak yang memiliki permasalahan dengan keluarga korban.

"Mudah-mudahan dibawa sama mantan istrinya. Informasinya, mantan istrinya itu tinggal di Dago tapi gak tahu di mana, kita coba hubungi tapi mati teleponnya," pungkasnya.