Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penembakan Bahar bin Smith, Polisi Gelar Olah TKP, Apa Hasilnya?

Kompas.com - 15/05/2023, 17:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bahar bin Smith dikabarkan ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (12/5/2023) malam di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, polisi tidak menemukan proyektil peluru.

"Tidak ada (proyektil peluru)," ujarnya, Senin (15/5/2023).

Untuk mengungkap kejadian ini, Bahar pun telah diperiksa.

Dalam keterangannya, Bahar menyebutkan bahwa dirinya mengalami luka tembak di sekitar perut. 

"Ada luka di sekitar perut. Namun, hasil visum belum keluar, sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," ucapnya.

Baca juga: Menelusuri Lokasi Penembakan Bahar bin Smith di Bogor dan Kondisi Ponpes Pasca-kejadian

Ibrahim menuturkan, dalam kejadian ini tidak ada saksi mata. Polisi kini tengah menyelidiki kasus dugaan penembakan itu.

Saat melaporkan kejadian yang dialaminya, Bahar membawa bukti berupa baju dan sorban yang terdapat bercak darah.

"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang ada bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek," ungkap Ibrahim, dikutip dari Tribunnews Bogor.

Baca juga: Kondisi Bahar bin Smith Pasca-penembakan di Bogor

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendalami laporan dugaan penembakan itu.

"Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada kami. Dan saat ini laporan itu tengah ditindaklanjuti," tuturnya, Senin, dilansir dari Antara.

Pendakwah tersebut melaporkan kejadian yang menimpanya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kemang pada Jumat sekitar pukul 21.45 WIB. Laporan itu bernomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Baca juga: Bahar bin Smith Diduga Ditembak OTK Saat Periksa Kap Mobilnya, Polisi Tunggu Hasil Visum

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com