KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, ricuh, Kamis (6/7/2023) sore.
Polisi mengamankan dua peserta aksi yang diduga sebagai provokator.
Baca juga: Jalan Tengah Pemerintah Tangani Polemik Al Zaytun
Kericuhan berawal saat massa dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI) yang menggelar demo sejak Kamis pagi, mencoba merangsek mendekati gerbang Ponpes Al Zaytun.
Baca juga: Ponpes Al Zaytun Direkomendasikan Ditutup, tapi Jangan Sampai Korbankan Para Santri
Tanpa dikomandoi, massa tiba-tiba mendorong barisan polisi yang sedang berjaga.
Beberapa polwan yang berjaga terlihat terhimpit dan terjatuh terdorong oleh massa.
Kondisi kembali kondusif setelah polisi mendorong mundur massa.
Koordinator aksi demo Ponpes Al Zaytun melalui pengeras suara meminta agar massa tenang. Mereka diminta mendengarkan instruksi dari mobil komandan.
"Tahan-tahan, aksi kita aksi damai, jangan nodai dengan tindakan anarkis," ujar salah satu koordinator aksi melalui pengeras suara.
Aksi massa benar-benar kondusif setelah koordinator lapangan bernegosiasi dengan polisi.
Polisi pun mengizinkan massa aksi maju sedikit mendekati gerbang Ponpes Al Zaytun.
Untuk diketahui, kali ini demo di Ponpes Al Zaytun digelar oleh massa dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI).
Salah satu tuntutan mereka yakni meminta pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang, segera ditangkap dan diadili karena diduga sudah melakukan penistaan agama.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: BREAKING NEWS, Demo Ponpes Al Zaytun Ricuh, Massa Tiba-tiba Merangsek, Polwan Terhimpit Sampai Jatuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.