TASIKMALAYA, KOMPAS.com - DD (36) laki-laki asal Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tersangka pencurian brankas berisi perhiasan emas senilai Rp 1,5 miliar milik mertuanya.
Padahal mertuanya salah satu orang tersohor kaya raya di Tasikmalaya itu telah mengangkat derajatnya dari dulu awalnya pegawai SPBU menjadi seorang pengusaha.
Apalagi, pelaku menikahi putri bungsu dari mertuanya yang selama ini sangat disayangi kedua orangtuanya.
"Saya enggak habis pikir dengan dia (DD). Padahal, dulu dia itu pegawai isi bensin di SPBU kakak saya (korban). Terus dijadikan menantu oleh kakak saya karena menikah dengan anak bungsunya. Terus dikasih duit modal banyak, rumah, kendaraan dan apa pun maunya. Tapi, kenapa kakak saya dibalas oleh aksi mencurinya seperti ini?" terang Aan Iskandar (66), kakak korban sekaligus paman pelaku kepada Kompas.com di Mako Polresta Tasikmalaya, Kamis (6/7/2023).
Aan pun mengaku sebelumnya tidak mencurigai kalau menantu kakaknya adalah pelaku pencurian brankas yang disimpan di samping tempat tidur korban.
Apalagi usai kejadian, dia kali pertama yang dipanggil kakaknya meminta bantuan karena rumahnya disatroni maling.
"Waktu itu saya ditelepon kakak saya minta datang ke rumahnya. Karena saat kejadian suami korban sedang di Bandung urusan pekerjaan. Saat itu, saya juga aneh kenapa maling masuk gak merusak apapun dan hanya brankas yang dibawa. Ternyata pelaku punya kunci salahsatu pintu masuk rumah kakak saya," tambah Aan.
Aan pun tak mengerti dengan kelakuan menantu kakaknya tersebut yang tega berbuat jahat kepada orangtuanya sendiri yang telah mengangkat martabatnya selama ini.
Baca juga: Terlilit Pinjol Ratusan Juta Rupiah, Menantu di Tasikmalaya Curi Perhiasan Mertua Rp 1,5 M
Bahkan, pelaku selama ini sudah menikah lama dengan keponakannya itu dan telah memiliki dua anak lelaki yang masih pelajar sekolah dasar (SD).
"Itu sudah lama menikahnya. Anaknya sudah dua lelaki dua-duanya. Sudah punya rumah sendiri mereka di Paseh (Tasikmalaya). Usahanya kan banyak ada pabrik plastik dan lain-lain. Itu dimodalin semua oleh kakak saya," kata dia.