KARAWANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria yang kesal dengan ketidaksigapan polisi.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @anthonyvalentino139, pria bernama Anthony itu mengaku kehilangan sepeda motor dan melapor ke Polsek Cakung, Jakarta Timur.
Baca juga: Viral Ikut Lomba Voli, Duta Sheila On 7 Dikenal Sering Bergaul dengan Tetangga
Anthony kemudian menangkap dan membawa maling tersebut ke Mapolsek Cakung.
Baca juga: Viral, Video Wanita di Deli Serdang Diminta Rp 600.000 Saat Urus Buku Nikah, Kemenag: Masih Didalami
Bersama personel Polsek Cakung, Anthony lalu menuju ke Karawang, Jawa Barat, diduga lokasi kendaraannya dijual.
Namun, saat tiba di lokasi, tidak ditemukan motor miliknya. Anthony kecewa karena polisi dinilai tidak sigap dalam merespons kasus tersebut.
"Kita udah bantu polisi, kita tangkepin maling, kita kasih malingnya di tanggal 30, tapi enggak sigap. Sampai pada ahirnya setelah kita kasih di jam 19.00 malam, baru ditindak lanjut jam 10.00. Pas kita datang ke lokasi di daerah Karawang, lepas, enggak ada barang bukti satu pun. Kurang enak apa coba polisi, udah dibantuin kita tangkap. Strategi kita, rencana kita, sampai kita dapatin. keadilan benar-benar hancur," ujar pria tersebut.
Saat dikonfirmasi, Anthony mengaku kehilangan motor pada Minggu (23/7/2023) sore, di daerah Cakung, Jakarta Timur.
Saat itu melalui rekannya, Anthony berencana menjual motornya. Kemudian ada orang yang berniat membeli motor Anthony.
Dengan modus menjaminkan temannya yang berprofesi sebagai tukang ojek, pelaku kabur dengan membawa motor Anthony.
Anthony sempat mengejar pelaku, tapi hasilnya nihil. Dia kemudian membawa tukang ojek yang menjadi jaminan ke Mapolsek Cakung.
Lantaran tak kunjung ada kabar dan berkaca pada pengalaman dia kehilangan motor sebelumnya, Anthony mengumpulkan sejumlah korban pencurian kendaraan bermotor dan orang-orang yang berpengalaman untuk melacak jejak pelaku.
Anthony kemudian mendapat informasi akan ada transaksi pada 30 Juli 2023.
"Setelah itu saya bersama kawan-kawan datang ke lokasi yang kita curigai sebagai tempat transaksi. Setelah itu kita coba datangi ke lokasi, kita bikin rencana dan memastikan apakah betul yang transaksi itu adalah penipunya. Ternyata betul di situ. Nah, posisinya di Jagakarsa," ujar Anthony melalui pesan singkat.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Anthony dan beberapa temannya menyergap pelaku. Kemudian pukul 18.30 WIB, pelaku diserahlan ke Polsek Jagakarsa.
Namun, ternyata ada proses administrasi yang cukup panjang sehingga penggerebekan ke Karawang, lokasi yang diduga tempat penadah, baru bisa dilakukan esok harinya di tanggal 31 Juli 2023.