Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Toko Grosir di Bandung Barat Ditusuk OTK, Begini Ciri-ciri Pelaku

Kompas.com - 08/08/2023, 21:17 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Maria Ulfah (38), pemilik toko grosir sembako di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK), pada Selasa (8/8/2023).

Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan mengatakan, kejadian percobaan pembunuhan terhadap korban itu terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIB.

"Terduga pelaku masuk ke dalam toko kemudian bertemu korban dan melakukan penganiayaan," kata Darwan, di tempat kejadian perkara (TKP).

Dia menyampaikan, korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK) karena luka parah pada beberapa bagian tubuhnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kondisinya kini masih cukup stabil.

Sementara pelaku melarikan diri usai melakukan aksinya. Polisi pun masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.

Baca juga: Wacana Pembangunan Transportasi Massal di Bandung Raya: BRT, LRT, dan Kereta Gantung

"Menurut pengakuan korban, ia tak mengenali pelaku. Tapi kami sudah mengantongi rekaman CCTV untuk mengidentifikasi identitas pelaku," tandasnya.

Keterangan saksi

Warga sekitar sekaligus saksi dalam kejadian itu, R (37) menjelaskan, dia menemukan Maria telah bersimbah darah saat mampir ke toko milik korban untuk berbelanja bersama anaknya.

Saat baru turun dari sepeda motornya, dia mendengar suara minta tolong dari dalam toko.

"Kirain saya lagi berantem suami-istri, tapi suaranya kayak meresahkan gitu. Terus saya masuk ke dalam dan terlihat posisi si pelaku jongkok, terus si Uni (korban) di pojok seperti lagi ditonjok atau ditusuk gitu," ujar R.

"Terus saya minta tolong dan ada Abang turun, lalu saya minta Abang tolongin Uni, kalau saya lari ke luar karena anak di luar. Terus saya berpapasan dengan si terduga pelaku itu, cuma mukanya tidak jelas," sambungnya.

Baca juga: Imbas El Nino, Terjadi 13 Kali Kebakaran Lahan Gambut di Kabupaten Bandung

Menurut ingatannya, R merinci, pelaku mengenakan hoodie hitam, celana biru, membawa tas, dan berambut panjang.

Dia melanjutkan, terduga pelaku itu kemudian kabur ke arah Ngamprah Landeuh tanpa menggunakan kendaraan.

Saat dilihat dari rekaman CCTV, ciri-ciri terduga pelaku sesuai dengan keterangan yang disampaikan oleh saksi.

"Korban sehari-harinya jaga warung (grosir), saya biasa manggilnya Uni. Kayaknya ditusuk pakai senjata tajam karena saya lihat perutnya berdarah dan di lantai juga ada bercak darah. Saya langsung bilang ke warga, 'Uni ada yang nusuk', terus warga berkumpul," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com