CIANJUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan anggaran Rp 50 miliar untuk pengecoran jalan beton ruas jalan Sinagar-Cipelah sepanjang 16 kilometer yang membentang di Kecamatan Pasirkuda.
Jalan ini melintasi sejumlah obyek wisata air di wilayah selatan Cianjur.
Pengecoran jalan beton dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian dan angka kunjungan wisatawan.
Baca juga: 20 Tahun Jalan Rusak, Nenek 80 Tahun yang Sakit Jantung Ditandu 2 Jam Menuju RS
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pengecoran dengan anggaran Rp 50 miliar bersumber dari pinjaman daerah.
"Pengecoran jalan kabupaten Sinagar-Cipelah II sepanjang 7,5 kilometer dari Kampung Ciparaya-Batujadi, Desa Simpang, sudah dilakukan beberapa hari yang lalu. Untuk jalan kabupaten Sinagar-Cipelah I sepanjang 8,95 kilometer dilakukan beberapa hari ke depan," katanya.
Herman menjelaskan pengecoran jalan kabupaten Sinagar-Cipelah sepanjang 16 kilometer itu, ditargetkan dapat tuntas dan dilalui kendaraan di akhir tahun tepatnya bulan Desember, sehingga dapat meningkatkan angka kunjungan ke sejumlah obyek wisata terutama air terjun.
Di sepanjang jalur Sinagar-Cipelah, tutur dia terdapat obyek wisata air terjun dan rumah abah Jajang yang sempat viral karena memiliki pemandangan langsung ke Curug Citambur yang memiliki pesona alam tersendiri serta sejumlah obyek wisata penunjang lainnya.
"Laik nya infrastruktur jalan meningkatkan perekonomian warga sekitar, termasuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) terutama sektor pendidikan dan kesehatan karena warga dapat dengan mudah menjangkau sekolah dan pusat layanan kesehatan," katanya.
Baca juga: Oleng dan Jatuh di Jalan Selokan Mataram Sleman, Pengendara Motor Meninggal
Bupati Cianjur menambahkan, target pembangunan 1.000 kilometer jalan beton hingga ke pelosok Cianjur akan terus ditingkat setiap tahunnya, tercatat setiap tahun upaya pembangunan jalan beton di Cianjur melebihi target sekitar 200 kilometer lebih.
"Kami minta warga di wilayah lainnya untuk bersabar menunggu giliran pembangunan jalan kabupaten yang membentang di wilayahnya karena pembangunan jalan beton membutuhkan biaya yang cukup besar dan akan terus diupayakan berjalan setiap tahun," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.